Kadis Sosial Polewali Mandar, H Azwar Jasin S, bersama Lurah Sidodadi Abd Azis Bande dan Direktur Yamando Fredy Akbar K, menggunting pita sebagai symbol launching La-Market di Jalan Kesadaran, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar, Kamis (19/08/21).

Berdayakan Lansia di Tengah Pandemi Melalui Lansia Market

POLMAN- Untuk mendukung pemberdayaan para lansia di tengah pandemi virus corona, Dinas Sosial Dinsos Kabupaten Polewali Mandar bersama Yayasan Mandar Indonesia (Yamando), melakukan launching unit usaha bernama La-Market singkatan dari Lansia Market.

La-Market menjual berbagai produk buatan para lansia, yang juga dapat dipesan secara online melalui aplikasi http://la-markets.com.

Launching La-Market berlangsung di Kantor Yamando, Jalan Kesadaran, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar, Kamis siang (19/08/21). Ditandai pengguntingan pita oleh Kadis Sosial Polewali Mandar, H Azwar Jasin S, didampingi Lurah Sidodadi Abd Azis Bande dan Direktur Yamando Fredy Akbar K, serta peserta Latsar CPNS Dinsos Sulbar Ayu Amaliah Haris.

Turut hadir secara daring, perwakilan BRSLU Gau Mabaji Gowa, Kepala Seksi Lansia Dinsos Sulbar, serta sejumlah volunteer dan undangan lainnya.

“La-Market didirikan, sebagai upaya kami dari Yamando memfasilitasi penjualan segala produk yang dihasilkan para lansia,“ kata Fredy Akbar K,  dalam sambutannya.

Selain melakukan penjualan, diakui Fredy, kehadiran La-Market juga untuk membina para lansia agar produk yang dihasilkan bisa lebih baik dan menarik perhatian warga. Upaya tersebut mampu meningkatkan produksi produk yang dihasilkan para lansia.

“Selama kurang lebih dua bulan kami melakukan pembinaan kepada lansia, ada salah satu lansia kita yang sebelumnya memproduksi produk sekali sepekan, sekarang bisa berproduksi setiap hari, bahkan langsung habis dibeli konsumen,“ terang Fredy.

Untuk itu, Fredy sangat mengharapkan dukungan dari semua stakeholder, khususnya Dinsos Mandar, agar upaya yang dilakukan bisa membuat seluruh lansia di daerah ini, tetap produktif dan tangguh di masa pandemi.

“Insya Allah dukungan tersebut, menjadi penyemangat bagi kami semua di Yamando, untuk terus bekerja dalam memberikan perhatian kepada lansia,“ tutur Fredy.

Kadis Sosial Polewali Mandar, H Azwar Jasin S mengungkapkan terima kasih atas upaya yang dilakukan Yamando, untuk memberdayakan para lansia di daerah ini. Ia berharap, melalui gerakan yang digagas Yamando, seluruh lansia bisa tetap produktif, apalagi  di tengah pandemi virus corona.

“Apa yang telah dilakukan di Yayasan Mandar Indonesia, adalah sebuah inovasi dan upaya yang perlu kita dukung. Saya mewakili pemerintah Kabupaten Polewali Mandar, memberikan apresiasi yang luar bisa kepada Yayasan Mandar Indonesia, yang telah membuat aplikasi La-Market, sehingga bisa membuat para lansia-lansia kita tetap produktif, bisa terus melakukan usahanya, sehingga bisa terus bertahan menafkahi dan menghidupi rumah tangganya, di tengah pandemi COVID-19,“ ujar Azwar kepada wartawan.

Azwar mengaku akan terus memberikan dukungan, agar kehadiran La-Market bisa memberikan kontribusi positif khususnya kepada lansia di Polewali Mandar.

“Insya Allah kita semua berdoa, mudah-mudahan apa yang dilakukan di Mandar Indonesia ini, melalui aplikasi La-Market, dapat terus memberikan kontribusi positif, khususnya kepad lansia kita di Polewali Mandar,“ pungkas Azwar.

Beberapa produk buatan lansia yang bisa dibeli konsumen baik secara langsung maupun melalui aplikasi http://la-markets.com, diantaranya, cemilan kerupuk tempe dan pisang, jamu, madu, bumbu pecel, minyak sayur, gula merah, sarung tenun, sapu lidi, dan beberapa produk lansia lainnya yang belum ditampilkan dalam aplikasi.

Menanggapi produk rumahan produksi lansia, Ramli (40), seorang warga menyebutnya sangat luar biasa. “Apalagi lansia paling rentan terpapar covid. Ini sebuah terobosan luar biasa, karena bisa sekaligus membantu ekonomi keluarga para lansia,” tuturnya.(sur/red)

Editor: Sulaeman Rahman

 

 

 

__Terbit pada
19/08/2021
__Kategori
Inspirasi, Sosial