POLEWALI MANDAR,- Dinding tembok bagian dapur sebuah rumah berusia 50 tahun di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat, tetiba ambruk hingga menimpa tiga bocah yang sedang bermain di sekitarnya. Akibatnya, dua korban harus jalani perawatan intensif di rumah sakit sementara seorang lainnya meninggal dunia.

“Tembok dinding bangunan rumah yang runtuh tersebut merupakan bangunan tua yang diperkirakan berusia sekitar lima puluh tahun, yang saat ini sudah tidak pernah ditempati lagi oleh pemiliknya,” kata Kapolsek Polewali, AKP Frans Geradus kepada wartawan, Selasa (23/04/2024).

Peristiwa nahas ini terjadi di Jalan Bahari, Kelurahan Polewali, Kecamatan Polewali, Selasa (23/4) sekira pukul 14.00 Wita. Tiga korban masing-masing bernama Putra Laiz Mubaid (10), Abizar Rahmat (6) dan Muh Bilal (4).

Dua korban selamat bernama Abizar Rahmat dan Muh Bilal saat ini jalani perawatan di RS Hajja Andi Depu Polewali. Sementara korban meninggal bernama Putra Laiz Mubaid telah dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan.

“Ketiga korban langsug dievakuasi ke rumah sakit. Korban bernama Putra Laiz Mubaid mengalami luka pada bagian kepala yang mengakibatkan korban meninggal dunia,” ungkap Frans.

Menurut Frans, warga setempat telah berulang kali mengingatkan anak-anak agar tidak bermain di sekitar lokasi kejadian. Begitu pun dengan pemilik rumah yang sudah pernah diminta untuk membongkar atau memperbaiki dinding tembok bangunan rumah tersebut karena.

“Saksi menjelaskan bahwa beberapa bulan yang lalu pernah menyampaikan kepada pemilik rumah untuk membongkar atau memperbaiki bangunan rumah tersebut karena sudah sangat rapuh.  Saksi juga sudah sering kali mengingatkan kepada anak-anak untuk tidak bermain-main di sekitar tkp (tempat kejadian peristiwa), karena bangunan tersebut rawan runtuh,” terangnya.

Dia menyebut kejadian ini telah ditangani Sat Reskrim Polres Polman. Agar tidak kembali merenggut korban, warga khususnya anak-anak diimbau menjauhi sisa bangunan tua di lokasi kejadian.

“Saat ini personel Polsek Polewali dan piket fungsi Sat Reskrim Polres Polman telah melakukan olah tkp. Atas kejadaian tersebut, warga sekitar diimbau menghindari bangunan tersebut khususnya anak-anak,” pungkas Frans. (thaya)