POLEWALI,- Pemprov Sulawesi Barat telah menetapkan arah kebijakan pembangunan tahun 2022 yang terdiri lima prioritas. Yaitu, penyediaan infrastruktur pelayanan dasar, percepatan pembangunan ekonomi, pembabgunan manusia, pemberdayaan kingkungan hidup dan mitigasi bencana, dan penguatan tata kelola pemerintahan.

Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar, berharap lima program prioritas tersebut menjadi rujukan lima kabupaten se-Sulbar dalam penyusunan kebijakan prioritas tahun 2022 yang akan datang. “Saya berharap arah kebijakan tersebut, sejalan yang dibuat kabupaten se-Sulbar dalam penyusunan kebijakan tahun 2022,” ujarnya, pada rakor Gubernur dengan para Bupati se-Sulbar, di Hotel Ratih, Polewali, Kamis (08/04/2021) lalu.

Gubernur menyatakan perlunya koordinasi dan sinkronisasi kebijakan perencanaan pembangunan antara pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten, agar program dan kegiatan strategis yang direncanakan kabupaten dan provinsu, mendukung pencapaian prioritas nasional tahun 2022.

Beberapa sektor pembangunan Sulbar yang penting mendapat perhatian sebagai prioritas pada 2022, untuk pembangunan manusia antara lain untuk menekan jumlah stunting yancmg mencapai 49,38 persen, dan kematian bayi dan ibu melahirkan. “Diperlulan kepedulian dan kerjasama multisektor melakukan penanganan masalah stunting maupun kematian bayi dan ibu melahirkan,” tukas Gubernur Ali Baal Masdar.

Permasalahan lain, adalah anak tidak sekolah yang jumlahnya mencapai 32.000 orang. Upaya yang telah dilakukan pemprov melalui program tangani total anak sekolah (Portal ATS), diharap mendapat dukungan para bupati se-Sulbar dalam bentuk komitnen kebijakan untuk menyukseskan Portal-ATS.

Pada rakor tersebut, dipaparkan program prioritas tahun 2022 enam kabupaten.
Gubernur Ali Baal Masdar bersama Wakil Gubernur Enny Anggraeni Anwar, serta para peserta rakor, mengikuti pemaparan. Berturut-turut disampaikan Wakil Bupati Polman Natsir Rahmat, Bupati Mamasa Ramlan Badawi, dan Bupati Mamuju Sutinah Suhardi. Selanjutnya, Bupati Majene Lukman, Wakil Bupati Mamuju Tengah Amin Jasa, dan Sekda Pasangkayu Firman. (emd)