Sulbar Catat 162 Kasus Corona Baru, 155 dari Kluster Ponpes di Polman
SULBAR,- Kasus penularan virus corona di Provinsi Sulawesi Barat kembali meledak. Berdasarkan data yang dirilis Juru Bicasa Satgas COVID-19 Sulawesi Barat, tercatat ada sebanyak 162 kasus baru tersebar pada empat kabupaten, didominasi dari kluster pondok pesantren (ponpes) di Kabupaten Polewali Mandar.
“ Sebelumnya kami menyampaikan bahwa Hasil Lab yang akan kami release hari ini adalah hasil pemeriksaan dari BTKL Makassar, BBLK MAKASSAR, BPOM Mamuju dan TCM Polman yaitu 162 orang penambahan kasus positif, 1 orang dari Kabupaten Mamasa, 1 orang dari Kabupaten Pasangkayu dan 5 orang dari Kabupaten Mamuju “, kata juru bicara Satgas COVID-19 Sulbar, Safaruddin S melalui rilis kepada wartawan, Sabtu (07/11/2020).
“ Kasus 1065 sampai Kasus 1219 sebanyak 155 kasus, merupakan kluster dari pesantren Hasan Yamani Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polewali Mandar “, sambung Safaruddin.
Menurut Safaruddin, seluruh pasien terkonvirmasi COVID-19 saat ini menjalani isolasi mandiri, “ Termasuk seluruh santri ponpes Hasan Yamani yang terkonfirmasi COVID-19 saat ini semuanya menjalani isolasi mandiri di ponpes, dengan pengawasan pihak Puskesmas Campagian “, terangnya.
Selain merilis penambahan kasus baru, Safar juga menyebut adanya 10 kasus yang dinyatakan sembuh dan 1 meninggal dunia, “ 1 kasus meninggal dari Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar, berinisial AF usia 10 tahun, sebelumnya sempat dirawat di RSUD setempat “, ungkapnya.
Hingga saat ini total kasus positif terkonfirmasi COVID-19 di Sulawesi Barat telah mencapai 1226 orang, “ Sementara angka kesembuhan mencapai 873 orang “, ujar Safaruddin.
Sementara angka kematian mencapai 16 orang, paling banyak dari Kabuapten Polewali Mandar sebanyak 11 orang, kemudian dari Kabupaten Mamuju dan Mamuju Tengah masing-masing 2 orang, sementara dari Kabupaten Pasangkayu 1 orang. (Thaya)







