Positif Corona di Sulbar Tembus Angka 104, Mamasa Catat Kasus Perdana
SULBAR,- Angka kasus corona di Sulbar terus bertambah. Hari ini, Satgas Covid-19 Sulbar merilis data adanya penambahan kasus baru, empat diantaranya berasal dari Kabupaten Mamuju, dan satu kasus perdana tercatat dari Kabupaten Mamasa.
“ Saya sangat sedih, karena kemarin Gubernur dan Muspida telah mengingatkan kembali, agar tetap waspada di masa new normal, karena bisa saja di masa new normal menimbulkan banyak kasus baru atau klester baru, dan terbukti kemarin ada klester baru dan dinyatakan positif, dan hari ini ada klester dari Kabupaten Mamasa yang selama ini dinyatakan zona hijau kini zona merah, karena ada satu orang yang dinyatakan positif “ kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Sulbar, Safaruddin Sanusi kepada wartawan, Kamis (18/06/20).
Menurut Safaruddin, penambahan lima kasus baru, berdasarkan hasil pemeriksaan dari TSM RS Regional Sulbar, di Mamuju, tertanggal 17 Juni 2020.
Diketahui, empat pasien baru dari Kabupaten Mamuju memiliki kontak erat dengan kasus 99, pasien positif inisial Tuan AFW. Keempat pasien saat ini jalani perawatan di Ruang Karantina, RS Regional Sulbar.
“ Pasien 100 laki-laki, inisial Tuan AAW usia 63 Tahun, pasien 101 laki-laki inisial AFM usia 13 Tahun, pasien 102 laki-laki inisial AFR usia 19 Tahun dan pasien 103 perempuan inisial Nyonya SA usia 51 tahun “, beber Safaruddin.
Safaruddin juga mengungkapkan, satu pasien perdana dari Kabupaten Mamasa, diketahui memiliki riwayat perjalanan ke Makassar dan saat ini dirawat di RS Kondosapata, Mamasa.
“ Pasien 104 yang berasal dari Kecamatan Mamasa, Kabupaten Mamasa, memiliki riwayat perjalanan tanggal 21 Mei 2020, ke Pinrang, Makassar, Takalar dan Luwu. Selanjutnya kembali melakukan perjalanan ke Makassar pada tanggal 13 Juni 2020 dalam rangka menghadiri pernikahan keluarga “ terangnya.
“ Pada tanggal 15 juni 2020 yang bersangkutan tiba di Mamasa dan langsung melakukan rapid test di perbatasan Messawa dan hasil testnya reaktif, selanjutnya yang bersangkutan dibawa ke Puskesmas Mamasa untuk dirawat, dan per tanggal 17 Juni 2020 hasil swab yang bersangkutan dinyatakan positif “ jelas Safaruddin.
Hingga saat ini, angka kasus corona di Sulbar telah mencapai 104, dengan kesembuhan sebanyak 76 orang.
Safaruddin berharap kepada warga untuk selalu waspada dan menerapkan protokol kesehatan, demi mencegah penularan virus corona, “ Kita harus waspada, harus selalu mengingat protokol kesehatan, harus kita indahkan, jangan kita lalai dengan imbauan pemerintah untuk selalu menjaga physical distancing, rajin cuci tangan, pakai masker dan selalu ingatkan keluarga untuk tidak meninggalkan rumah jika tidak penting “ pintanya. (Rls/Thaya)







