Oleh M Danial

Pada sebuah tayangan TVRI “Belajar dari Rumah” beberapa waktu lalu. Berlangsung tanya-jawab SD Kelas 1-3 tentang Cinta Tanah Air, Peduli Lingkungan dan Sayang Keluarga. Salah satu pertanyaan: Mengapa kita harus bangga pada bendera Merah Putih ? “Karena bendera merah putih adalah simbol negara Indonesia. Merah melambangkan berani. Putih melambangkan kesucian,” jawab regu peserta.

Menyambut peringatan hari kemerdekaan ke-76 tahun ini. Penjualan pernak-pernik merah putih mulai ramai di berbagai tempat. Selain penjualan bendera merah putih berbagai ukuran, juga umbul-umbul dan berbagai aksesoris lainnya. Meski masa pandemi covid-19 terus mendera. Penjualan pernak-pernik menyambut hari kemerdekaan tetap ramai. Gambaran semangat para pelaku UMKM berpartisipasi meramaikan hari kemerdekaan.

Dikutip dari situs Kemendikbud RI, Bendera Negara yang dikibarkan pada Proklamasi Kemerdekaan Bangsa Indonesia tanggal 17 Agustus 1945 di Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56 Jakarta, disebut bendera Sang Saka Merah Putih. Bendera tersebut, kini disimpan di Monumen Nasional, Jakarta. Ketentuan mengenai bendera Merah Putih sebagai bendera Negara tertuang dalam UUD 1945 pasal 35. “Bendera Negara Indonesia ialah sang Merah Putih. Selanjutnya, diperjelas dalam UU Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan.

Ayat (7) UU Nomor 24 Tahun 2009, menyebutkan Bendera Negara wajib dikibarkan pada peringatan Hari Kemerdekaan Bangsa Indonesia tanggal 17 Agustus setiap tahun oleh warga negara yang menguasai hak penggunan rumah, gedung atau kantor, satuan pendidikan, transportasi umum, dan transportasi pribadi di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dan kantor perwakilan Republik Indonesia di luar negeri. “Dalam rangka pengibaran Bendera Negara di rumah sebagaimana dimaksud pada ayat (3), Pemerintah daerah memberikan Bendera Negara kepada warga Indonesia yang tidak mampu,” demikian ayat (4) UU 24 Tahun 2009.

Dikutip dari Kompas.com yang melansir Encyclopedia Brittanica (2015). Bendera warna merah putih sudah digunakan sejak zaman kerajaan di nusantara. Kerajaan Majapahit di Jawa Timur, menjadikan bendera merah putih sebagai lambang kebesarannya pada abad 13 hingga 16. Warna merah putih juga digunakan Kerajaan Kediri sebagai panji kerajaan. Di Tanah Batak, Raja Sisingamangaraja IX menggunakan bendera warna merah putih sebagai bendera perang.

Pada abad ke-14, bendera merah putih dikibarkan pada masa kekuasaan Raja Adityawarman di Minangkabau. Pada 1613-1645, Sultan Agung menggunakan bendera merah putih sebagai pendorong kekuatan dan perlindungan bagi prajurit Kerajaan Mataram melawan VOC di Batavia. Pasukan Pangeran Diponegoro memakai panji-panji berwarna merah putih saat melawan tentara Belanda dalam Perang Jawa (1825-1830). Para pejuang perang di daerah Aceh, sejak awal menggunakan warna merah putih sebagai bendera perang.

Memasuki abad ke-20, para pelajar dan kaum nasionalis menggunakan bendera yang dinamai Sang Merah Putih. Setelah Perang Dunia II dan Indonesia merdeka. Bendera merah putih digunakan sebagai bendera nasional. Yang pertama kali dikibarkan secara resmi saat proklamasi kemerdekaan tanggal 17 Agustus 1945. Penyebutan bendera merah putih kerap disingkat Sang Merah Putih. Sebutan lainnya, ialah Sang Saka Merah Putih, atau Merah Putih. Penyebutannya berbeda-beda, tapi semuanya melambangkan semangat nasionalisme.

Indonesia bukan satu-satunya negara yang benderanya warna merah putih. Monako, salah satu negara yang terletak di Eropa Barat juga memiliki bendera warna merah putih. Polandia juga menggunakan warna yang sama: Merah dan putih. Tapi, bendera Polandia warna putih di bagian atas. Warna merah di sebelah bawah. Putih merah. Sepintas, bendera Indonesia dan Monako terlihat mempunyai kesamaan secara fisik. Tapi sebenarnya memiliki perbedaan dari dimensi rasio ukurannya. Bendera Indonesia memiliki perbandingan panjang dan lebar 3:2. Sedangkan bendera Monako 4:5.

Makna bendera kedua negara berbeda juga. Bendera Indonesia Merah Putih tidak hanya memiliki makna berani dan suci. Juga melambangkan nilai-nilai positif seorang manusia. Warna merah melambangkan tubuh manusia. Putih melambangkan jiwa manusia. Keduanya saling melengkapi dan menyempurnakan. Sedangkan bendera Monako, identik dengan House of Grimaldi. Grimaldi adalah sebuah dinasti yang berperan dalam sejarah berdirinya negara tersebut.

Semoga semangat Merah Putih tertanam makin kuat dalam diri kita sebagai bangsa Indonesia. Terlebih dimasa sekarang. Sangat penting kebersamaan dalam perjuangan mengatasi pandemi Covid-19. Semangat perjuangan terus diperlukan. Sejak masa lalu, hari ini, esok dan seterusnya. Untuk mewujudkan kesejahteraan yang merata dan berkeadilan dirasakan seluruh rakyat Indonesia. Bukan sekedar slogan yang mengakui rakyat demi kekuasaan. Dirgahayu Indonesia. (*)