Peletakan batu pertama, pembangunan Masjid Al-Munawwarah Nangro Aceh di Mamuju, Rabu (06/04/2022).ist

Dua Gubernur Awali Pembangunan Masjid Al-Munawwarah Nangro Aceh di Mamuju

MAMUJU,- Sebuah masjid dengan desain khusus bakal berdiri megah di Kelurahan Kasambang, Kecamatan Tapalang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat. Pembangunan masjid dengan anggaran Rp1,2 Miliar, dimulai secara resmi Rabu (06/04). Peletakan batu pertama dilakukan dua gubernur, yaitu Gubernur Nangro Aceh Nova Iriansyah, dan Gubernur Sulawesi Barat Ali Baal Masdar.

Pembangunan masjid merupakan bantuan masyarakat Nangro Aceh sebagai bentuk kepedulian kepada korban gempa bumi 6,2  magnitudo yang mengguncang Mamuju-Majene 15 Januari 2021 lalu. Lokasi pembangunan, adalah bekas bangunan masjid Al-Munawwarah yang rubuh akibat gempa di Lingkungan Te’beng, Keluarahan Kasambang. Pengerjaan bangunan, ditangani langsung arsitek yang didatangkan secara khusus dari kota Serambi Mekah.

Gubernur Aceh mengatakan, arsitek lulusan ITB (Institut Teknologi Bandung) yang didatangkan untuk pembangunan masjid Al-Munawwarah, Te’beng, telah berpengalaman mengerjakan pembangunan masjid  bantuan masyarakat Aceh dengan desain khusus untuk korban gempa di NTB dan Palu, Sulawesi Tengah.

“Kita tidak ingin pembangunan masjid di Te’beng ini  asal-asalan. Makanya kita datangkan arsitek ITB. Apalagi ini bantuan masyarakat Aceh sebesar Rp 1,2 miliar,” kata Gubernur Nova Iriansyah, saat memberikan sambutan, Rabu siang (06/04/2022).

Bantuan sebesar Rp1,2 Miliar, merupakan sumbangsih masyarakatnya yang diwakilkan kepada Pemprov Aceh untuk penyalurannya.

“Saat Aceh dilanda bencana tsunami besar tahun 2004, masyarakat Mandar dan Bugis datang juga membawa bantuan ke Aceh. Saat saudara kami di Sulbar mengalami bencana, masyarakat Aceh merasakan kesedihan dan tidak tinggal diam untuk saling membantu,” pada kesempatan itu, Nova Iriansyah memberikan bantuan pribadi sebesar Rp10 Juta. Sehingga total donasi untuk pembangunan masjid Al-Munawwarah seluruhnya Rp 1.210 Juta.

Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar menyatakan  terima kasih atas bantuan masyarakat Aceh tersebut. Ia berharap masjid bantuan masyarakat Aceh dimanfaatkan dengan baik untuk  mendekatkan diri kepada Tuhan.

“Saya mengusulkan nama masjid Al-Munawarah ditambahkan menjadi masjid Al-Munawarah Nangro Aceh, sebagai bentuk penghargaan dan terima kasih kepada pemerintah dan masyarakat Aceh,” ujarnya. Usulan tersebut, disambut baik Gubernur Nova Iriansyah.

Masjid akan dibangun berukuran 12 x 12 meter, sebagaimana ukuran sebelumnya. Konstruksi bangunan direncanakan sebagian menggunakan bahan batang kelapa, potensi lokal yang banyak terdapat di daerah ini. Diketahui, bangunan masjid bantuan masyarakat Aceh untuk korban gempa di NTB menggunakan bahan dari bambu, sedangkan di Palu menggunakan bahan kayu. Karena Sulbar memiliki banyak pohon kelapa, maka akan memanfaatkan potensi yang ada, sebagai ciri khas masjid bantuan masyarakat Aceh.

Kedatangan Gubernur Aceh Nova Iriansyah bersama Nyonya dan rombongan disambut tarian Pemanna yang ditampilkan warga Te’beng. Tamu dari kota Serambi Mekah didampingi Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar, Sekprov Muhammad Idris, Asisten III Pemkab Mamuju Artis Efendi dan beberapa pejabat Pemprov Sulbar. (emd)

__Terbit pada
07/04/2022
__Kategori
Pemerintahan