POLEWALI MANDAR,- Pria bernama Husain (35) di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar), ditemukan tewas akibat luka tembakan di kepalanya. Otak penembakan bernama Ahmad Faizal alias Carlos (25) ternyata telah merubah alur pada moncong pistol yang digunakan menembak korban untuk hilangkan jejak.

“Tersangka merusak alur untuk hilangkan jejak jenis senjata yang digunakan,” kata Kasat Reskrim Polres Polman, AKP Budi Adi kepada wartawan, Selasa (04/11/2025).

Meski tersangka Ahmad Faizal enggan mengakui hal tersebut, namun dari rumahnya polisi mengamankan sebuah alat bernama  hand tap untuk dijadikan barang bukti.

Hand tap merupakan alat yang biasanya dipakai membuat ulir secara manual pada sebuah benda. Termasuk pada benda keras seperti moncong pistol.

“Meski menyangkal tapi ditemukan alat hand tap diduga untuk merubah alur (moncong pistol),” pungkas Budi.

Diberitakan sebelumnya, tersangka Ahmad Faizal ditetapkan tersangka otak penembakan tewaskan pria bernama Husain (35) di Kabupaten Polman. Ternyata pistol itu diperoleh tersangka dari pecatan TNI bernama Indra Didi Yuda (35).

Pistol jenis Revolver Smith dan Wesson buatan USA dengan nomor seri 22618 itu dibeli tersangka Ahmad Faizal dari Indra Didi Yuda seharga Rp 4.500.000 ditambah satu paket narkotika jenis sabu.

“Kemudian Indra Didi Yuda menjual senjata api jenis revolver tersebut kepada Ahmad Faizal alias Carlos seharga empat juta lima ratus ribu rupiah ditambah sabu-sabu 1 gram..Motif pelaku menjual senjata api tersebut untuk mendapatkan keuntungtan dari hasil penjualan,” kata Kapolres Polman AKBP Anjar Purwoko, Senin (03/11/2025). (thaya)