TAPANGO,- Warga Dusun Katapang II, Desa Dakka, Kecamatan Tapango, Kabupaten Polewali Mandar, digegerakan kabar penemuan mayat, yang terjadi Sabtu pagi (25/05/19), sekira pukul 06:30 Wita.

Korban diketahui bernama Rawania Alias Indo Sappe (58 tahun), Warga Dusun III Pussepang, Desa Jambu Malea, Kecamatan Tapango. Korban ditemukan mengapung dalam saluran irigasi persawahan dengan kondisi tidak bernyawa.

Jenazah korban pertama kali ditemukan warga setempat bernama Ambo Lia (65 tahun), yang sedang mengembalakan itiknya di dekat saluran irigasi tempat korban ditemukan, “ Saya kaget melihat ada perempuan yang berada di saluran air dengan posisi terbaring, saat saya periksa dia sudah meninggal dunia “ kata Ambo Lia kepada aparat Kepolisian dari Polsek Tapango yang melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian.

“ Saya langsung memanggil warga yang berada di sekitar lokasi kejadian, kemudian mencari kepala desa yang bergegas menuju lokasi kejadian, untuk memeriksa kondisi mayat “ lanjut Ambo Lia menambahkan.

Oleh sejumlah warga, jenazah korban langsung ditandu ke rumah duka menggunakan bambu dan sarung, untuk disemayamkan dan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Untuk memastikan penyebab kematian korban, Kapolsek Tapango IPTU Tangdikini SH, sempat menyarankan agar dilakukan autopsi terhadap jenazah korban, namun ditolak oleh pihak keluarga.

Dari hasil pemeriksaan awal yang dilakukan tim medis dari Puskesmas Pelitakan, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan yang bisa menjadi penyebab kematian korban, yang diketahui memiliki riwayat penyakit jantung.

Polisi menduga, korban tewas akibat terpeleset hingga terjatuh ke dalam saluran irigasi persawahan warga,

Dari keterangan salah seorang keluarga, korban diketahui kerap meninggalkan rumah seorang diri saat hari masih gelap , “ Sekitar pukul 04:30 tadi, dia sudah meninggalkan rumah dengan tujuan menuju kebun untuk mencari buah kelapa yang jatuh “ ungkap anak korban, Sappe kepada polisi. (Thaya)