POLEWALI MANDAR,- Polisi mengungkap motif perempuan berinisial MA (42) menghajar kepala lansia bernama Rawaisa (65) menggunakan tabung elpiji 3 kilogram di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat. Pelaku ternyata hendak mencuri tabung yang berada di warung milik korban.

“Itu motifnya mau mencuri tabung,” kata Kanit Resum Sat Reskrim Polres Polman, Iptu Iwan Rusmana kepada wartawan, Rabu (21/05/2025).

Berdasarkan hasil pemeriksaan, Iwan menyebut jika pelaku tidak memiliki tabung di rumahnya. Adapun tabung yang biasa dipakai untuk memasak dipinjam dari tetangga.

“Dia (pelaku) itu kan di rumahnya tidak ada tabung, adapun tabung yang dia pakai itu dipinjam,” ujarnya.

Karena tidak memiliki uang untuk membeli tabung, pelaku akhirnya gelap mata dan berniat mencuri. Apalagi saat tiba di warung korban, pelaku melihat ada tabung gas.

“Karena dia (pelaku) tidak punya uang, begitu dia masuk di sana (warung korban), dia lihat ada tabung, timbul niat untuk mengambilnya. Dia pukul kepalanya itu ibu (korban), ternyata korban melawan, dia masih bisa berdaya, akhirnya pelaku tusuk korban pakai  gunting, korban masih melawan, lalu datang orang,” terang Iwan.

Untuk pertanggung jawabkan perbuatannya, polisi menjerat pelaku menggunakan pasal 365 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara.

“Pasal tentang pencurian disertai kekerasan. Ancamannya 9 tahun penjara,” pungkas Iwan.

Diberitakan sebelumnya, perempuan berinisial MA (42) tetiba menghajar pemilik warung bernama Rawaisa (65) menggunakan tabung elpiji 3 Kilogram di Desa Sidorejo, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polman, Rabu (07/05) sekira pukul 09.50 wita.

Pelaku awalnya mendatangi warung korban dengan maksud meminta obat usai mengeluh sakit kepala.

“Ketika sedang menjaga warung jualan, korban tetiba didatangi perempuan (pelaku) yang tidak dikenal dan langsung masuk ke dalam warung mengeluh sakit kepala serta meminta obat. Bersamaan dengan itu korban keluar warung untuk melayani pembeli. Setelah kembali, pelaku menggunakan tabung elpiji 3 kg langsung menyerang korbang hingga terhuyung-huyung jatuh di lantai,” kata Kapolsek Wonomulyo AKP Sandy Indrajatiwiguna. (thaya)