Memprihatinkan, Murid SD di Campalagian Belajar Di Ruangan Yang Nyaris Ambruk

Memprihatinkan, Murid SD di Campalagian Belajar Di Ruangan Yang Nyaris Ambruk

CAMPALAGIAN  ,- Kondisi memprihatinkan ini, dialami puluhan murid di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 044 Ujung, Kelurahan Pappang, Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polewali Mandar, Provinsi Sulawesi Barat.

Sudah lebih dari empat tahun lamanya, para murid ini terpaksa mengambil resiko mengikuti proses belajar, dalam ruang kelas yang nyaris ambruk.

Berdasarkan pantauan wartawan, selain dinding ruangan berbahan batu yang sudah berongga akibat kropos, plafon ruang kelas juga terpaksa ditopang menggunakan beberapa batang balok agar tidak terjatuh dan menimpa para murid.

Tidak hanya itu,  sejumlah atap ruang kelas juga sudah hilang lantaran kayu penahannya lapuk, membuat para murid kerap basah saat hujan mengguyur saat jam sekolah berlangsung. Lantai ruang kelas yang dilapisi ubin juga banyak yang terlepas, membuat murid kerap mengalami luka pada kaki jika tidak memakai sepatu.

Salah seorang murid bernama Reski mengaku kerap ketakutan dengan kondisi sekolahnya dan berharap segera mendapat perhatian “ takut pak pak, apalagi kondisi sekolahnya yang rusak parah sudah berlangsung lama, semoga pemerintah memberi perhatian, agar sekolah ini bisa bagus seperti sekolah lainnya, dan kami para murid bisa belajar dengan nyaman “ ujarnya.

Keresahan serupa juga diungkapan salah seorang guru di sekolah ini, Suryanti yang mengaku kerap mengevakuasi muridnya saat cuaca buruk melanda “tidak jarang saat jam pelajaran berlangsung, para murid harus kita evakuasi ke luar ruangan , karena atap kelas beterbangan,khususnya saat angin kencang bertiup, apalagi sekolah ini dekat dengan pinggir pantai “ ungkap guru yang sudah lima tahun mengabdi di sekolah ini.

Sementara itu Kepala Sekolah SDN 044 Ujung, Yambas S.Pd menjelaskan, dari 6 ruangan di sekolah ini, tiga diantaranya dalam kondisi rusak parah, termasuk ruang guru dan kepala sekolah “ yang paling parah itu kelas 1 dan kelas 3, yang atapnya sudah banyak terlepas dan plafonnya terpaksa ditopang menggunakan kayu agar tidak terjatuh, sementara ruang guru dan kepala sekolah sudah tidak bisa dimanfaatkan, sementara ini aktifitasnya dipindahkan ke ruang perpustakaan “ ungkapnya, saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (23/01/19)

Masih kata Yambas, kerusakan pada sekolah ini telah berulang kali dilaporkan ke dinas terkait agar segera mendapat perhatian  “ sudah sering kita sampaikan, alhmadulillah, kabarnya sudah dianggarkan, bahkan kemarin ada tim yang berkunjung dan menyampaikan perbaikan bangunan kelas di sekolah ini akan segera dilakukan dalam waktu dekat ini “ kata kepala sekolah yang telah menjabat selamat 4 tahun ini.

Baik para murid maupun pihak sekolah, sangat berharap pemerintah cepat mengambil tindakan, sebelum kerusakan yang terjadi di sekolah ini bertambah parah dan menyebabkan jatuhnya korban. Apalagi sekolah ini merupakan satu-satunya tempat bagi anak-anak di daerah ini untuk menuntut ilmu, lantaran sekolah lainnya, jaraknya cukup jauh dari pemukiman warga. (Thaya)

 

__Terbit pada
23/01/2019
__Kategori
Pendidikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *