
Massa Pendukung Cakades di Mamasa Terlibat Keributan Gegara Saling Ejek
MAMASA,- Dua kelompok massa pendukung calon kepala desa (cakades) terlibat keributan di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat. Insiden yang terekam kamera ini dipicu saling ejek usai penetapan dan pengundian nomor urut calon kepala kades.
Dalam potongan video pendek yang diterima wartawan, Selasa (11/4), terlihat puluhan massa yang tampak emosi, saling berhadap-hadapan di tengah jalan. Sejumlah polisi dibantu warga lainnya juga terlihat berupaya menghalau dua kelompok massa tersebut agar tidak bertikai.
“Itu pemicunya saling ejek, pada waktu sesudah pencabutan nomor urut, setelah selesai kegiatan penetapan calon kepala desa dan pengundian nomor urut, dari masing-masing massa pendukung calon kepala desa, arak-arakan,” kata Kasi Humas Polres Mamasa, Iptu Muhapris kepada wartawan, Selasa (11/04/2023).
Menurut Muhapris, keributan melibatkan dua kelompok massa pendukung calon kades itu , terjadi di Depan Kantor Desa Aralle Utara, Kecamatan Aralle, Senin (10/04) kemarin. Muhapris memastikan tidak ada benturan dalam kejadian itu.
“Sempat baku tegang tapi tidak ada benturan. Setelah ditengahi oleh personel Polsek Aralle, massa akhirnya kembali ke rumah masing-masing,” ungkapnya.
Meski suasana di lokasi telah kondusif, Muhapris juga mengatakan jika upaya pengamanan tetap dilakukan personel Polsek Aralle demi mengantisipasi terjadinya hal tidak diinginkan.
“Untuk saat sekarang ini masih dalam keadaan aman dan terkendali. Setelah kejadian kemarin, polsek setempat tetap melakukan pemantauan,” terangnya.
Diketahui, penetapan dan pengundian nomor urut calon kepala Desa Aralle Utara diikuti dua kontestan. Masing-masing bernama Maskur yang mendapat nomor urut 1 dan Andi Iswandi dengan nomor urut 2.
Tercatat, sebanyak 91 desa di Kabupaten Mamasa yang secara serentak akan menggelar pemilihan Cakades pada tanggal 1 Mei mendatang. (thaya)







