
Kelas Rusak Diterjang Banjir, Murid SD di Anreapi Belajar di Kolong Rumah
ANREAPI,- Puluhan murid Sekolah Dasar Negeri (SDN) 057 Desa Pappandagan, Kecamatan Anreapi, Kabupaten Polewali Mandar, terpaksa belajar di kolong rumah warga. Sebabnya, ruang kelas tempat mereka belajar alami kerusakan setelah berulang kali diterjang banjir bandang.
Diakui para murid, aktifitas belajar di kolong rumah sudah dijalani sejak sepekan terakhir. Mereka mengaku tidak nyaman, karena terganggu dengan suara bising kendaraan yang kerap melintas di sekitar rumah tempat mereka belajar.
“Sudah seminggu belajar seperti ini, karena sekolahnya kotor usai kebanjiran. Belajar seperti ini rasanya tidak enak, karena banyak gangguan. Kami mau kembali belajar di sekolah,”ujar salah satu murid, Sulfadli kepada wartawan, Selasa siang (11/01/2022).
Salah satu guru SDN 057 Pappandangan Sita mengatakan, proses belajar di kolong rumah warga ini diikuti semua murid di sekolahnya, dari kelas I sampai VI. Ia mengungkapkan, banjir membawa material lumpur dan batu sudah berulang kali menerjang bangunan kelas di sekolahnya.
“Rusak karena lumpur dan kerikil semua masuk ke dalam kelas. Sudah sering kita bersihkan, tapi banjir lagi. Jadi kita pindah di kolong rumah,”terang Sita.
Sita dan seluruh murid di sekolah ini meminta pemerintah segera melakukan upaya, agar bangunan yang rusak diterjang banjir segera dibenahi. Mereka sangat berharap, proses belajar mengajar dapat kembali dilangsungkan di ruang kelas.
“Mudah-mudahan ada perhatian dari pemerintah, supaya kita enak mengajar. Para murid juga juga terganggu, mereka sulit berkonsentrasi. Mereka lebih semangat kalau belajar di sekolah,”pungkas Sita.
Berdasarkan pantauan, kolong tempat belajar para murid belajar, hanya diberi terpal sebagai dinding. Saat matahari semakin meninggi, tidak jarang membuat para murid kepanasan. Pun demikian dengan lantai kolong rumah yang tidak rata, membuat meja dan kursi belajar kerap bergoyang, hingga mengganggu konsentrasi murid saat mengikuti pelajaran. (Thaya)







