Forkopimda Mamuju Gelar Vaksinasi Tekan Peningkatan Kasus Corona
MAMUJU- Mencegah penyebaran virus adalah salah satu upaya untuk menekan peningkatan kasus corona. Salah satu upaya Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Mamuju adalah melalui vaksinasi untuk mencegah masyarakat terinfeksi covid-19.
Meyokong program vaksinasi, forkopimda melaksanakan vaksinasi massal, Kamis (17/06/2021) dengan terlebih dahulu mengecek kesiapan pelaksanaan vaksinasi massal. Hadir Sekda Mamuju, Kapolres Metro Mamuju, Dandim 1418 mamuju, Kepala Dinas Kesehatan, Plt Kalaksa BPBD Kabupaten Mamuju, para tenaga vaksinator, dan Sejumlah tenaga medis lainnya.
Kapolresto Mamuju, Kombes Pol Iskandar, saat memimpin apel pelaksaan vaksinasi massal mengatakan, selain menerapkan 5M, vaksin juga merupakan salah satu upaya memutus mata rantai covid-19. Realisasinya membutuhkan partisipasi atau kesediaan masyarakat untuk divaksin
“Untuk mendukung program vaksinasi covid-19 dibutuhkan partisipasi masyarakat secara meluas, jadi selain tetap menerapkan protokol kesehatan 5M, masyarakat juga harus divaksin,” ujar Kombes Pol Iskandar
“Betul target untuk hari pertama ini 1.000 orang yang akan divaksin, namun jika pesertanya lebih tetap akan dilayani. Semua kalangan akan dilayani secara gratis baik PNS, pegawai swasta, dan masyarakat sipil lainnya,” tandasnya.
Ketua panitia vaksinasi massal, Kabag Ops Polresto Mamuju, Kompol Muh Imbar Bakri, mengatakan TNI dan Polri ditugaskan menjadi motor pelaksanaan vaksinasi massal covid-19.
“TNI-Polri atas instruksi Panglima TNI dan Kapolri, Selain menjadi peserta vaksinasi yang sebelumnya sudah dilakukan, juga akan menjadi motor utama implementasi vaksinasi massal yang harus dilaksanakan kepada seluruh lapisan masyarakat dengan tetap bersinergi dengan pemerintah kabupaten,” jelas Muh Imbar.
Setiap orang yang akan divaksin wajib melalui proses terlebih dahulu.Empat tahapan mesti dilalui calon penerima vaksin sinovac, Pertama pendaftaran dan verfikasi data, kedua pemeriksaan fisik sederhana dengan melakukan pengecekan tekanan darah dan suhu tubuh, ketiga menerima suntikan vaksin covid-19 yang disuntikan oleh vaksinator, lalu keempat dilakukan pencatatan dan harus menunggu selama 30 menit untuk mengantisipasi apabila ada efek yang ditimbulkan
Antusiasme masyarakat mamuju untuk mengikuti vaksinasi cukup tinggi, sejak dibuka pukul 08.30 wita sampai dengan pukul 10.37 wita tercatat sudah mencapai 50% pendaftar dari target. Menurut Ketua Panitia, dalam pelaksanaan vaksinasi massal ini penerapan protokol kesehatan diberlakukan secara ketat.
“Setiap kursi pendaftaran dan menunggu sudah diatur jaraknya, kemudian peserta juga di berikan masker, apabila terlihat ada kerumunan secara spontan, maka tim panitia pengamanan dan pengarah ditenda-tenda akan mengarahkan masyarakat untuk tidak berkerumun,” tambah Muh Imbar. (rls/sur)







