MAMASA,- Warga mengeluhkan keberadaan sampah yang dibiarkan menumpuk di pusat kota Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat. Selain menimbulkan bau busuk menyengat, sampah mulai berserakan ke badan jalan hingga mengganggu aktifitas warga.

Berdasarkan pantauan wartawan, Selasa (28/03), tumpukan sampah terlihat menggunung di Jalan Pembangunan, Kecamatan Mamasa. Sampah tersebut berserakan hingga ke badan jalan.

“Baunya sangat menyengat, bahkan sampah berserakan ke jalan,” kata salah satu warga, Suriati kepada wartawan, Selasa (28/03/2023).

Diakui Suriati, keberadaan tumpukan sampah tersebut sangat mengganggu warga. Apalagi lokasi tumpukan sampah berdekatan dengan pasar.

“Jalan ini menuju pasar, juga dekat tempat ibadah. Sangat mengganggu kalau orang mau ke pasar atau mau ke tempat ibadah,” tuturnya.

Keluhan serupa juga diungkapkan warga lain bernama Anto. Menurutnya, keberadaan tumpukan sampah itu sangat mempengaruhi pendapatannya.

“Jarangmi orang membeli disini karena tidak suka cium bau sampah, ” ungkapnya pria yang berprofesi sebagai pedagang ini.

Diketahui, tumpukan sampah tersebut sudah beberapa hari menumpuk. Kabarnya, petugas terkait tidak melakukan penanganan karena masalah tekhnis.

“Sebenarnya selalu diangakat petugas kebersihan, cuman karena habis katanya solar mobil jadi tidak diangkatmi, ” pungkas Anto. (ady/thaya)