Areal persawahan tenggelam akibat tanggul jebol di Kecamatan Matakali, Kabupaten Polman, Minggu (24/11/2024). ist

Ratusan Hektar Sawah Terancam Tenggelam Imbas Tanggul Saluran Pembuang Jebol di Matakali Polman

POLEWALI MANDAR,- Tanggul saluran pembuang jebol di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat, disebabkan curah hujan tinggi. Akibatnya ratusan hektar sawah pada dua desa belum dapat dikelola karena terancam tenggelam.

“Tidak bisa kerja sawah, karena setiap ada hujan air secara otomatis masuk ke areal persawahan, bahkan areal persawahan bisa berubah jadi sungai,” kata juru operasi dan pemeliharaan sumber daya air wilayah saluran sekunder Bulung Labasan, Jasman kepada wartawan, Minggu (01/12/2024).

Diketahui, tanggul yang jebol terletak di Desa Indo Makkombong dan Desa Barumbung, Kecamatan Matakali. Tanggul tersebut jebol pada hari yang sama, Minggu (24/11).

“Jebol tanggal yang sama. Diakibatkan curah hujan yang sangat tinggi,”  ungkap Jasman.

Menurut Jasman, tanggul jebol sepanjang 10 meter di Desa Indo Makkombong. Sedangkan di Desa Barumbung sepanjang 30 meter.

“Kalau Indo Makkombong (tanggul jebol) sepanjang 10 meter, sedangkan Barumbung ada sekitar 30 meter dari dua titik. Belum termasuk yang rusak ringan,” ujarnya.

Dia mengatakan, jebolnya tanggul tersebut berdampak pada areal persawahan warga seluas 300 hektar. Diakui, jebolnya tanggul telah dilaporkan ke dinas terkait.

“Dari dua desa yang kena dampak sekitar 300 hektar. Alhamdulillah saya sudah laporkan 3 hari lalu, ada respon dari pihak Tugas Pembantuan Operasi dan Pemeliharaan (TPOP) Dinas Pekerjaan Umum Provinsi (Sulbar). Insya Allah besok saya bersama masyarakat akan kerja bakti da nada juga bantuan alat dari pihak TPOP,” pungkas Jasman. (thaya)

__Terbit pada
01/12/2024
__Kategori
Peristiwa, Sosial