Pesona Keindahan Pantai Tanjung Buku di Polman, Tempat Terbaik Berburu Sunset
POLEWALI MANDAR,- Kabupaten Polewali Mandar di Provinsi Sulawesi Barat, memiliki kawasan wisata alam keren bernama Pantai Tanjung Buku. Tempat ini tidak hanya menyuguhkan keindahan panorama alam pantai dengan lautnya yang biru dan mempesona, tetapi juga menjadi spot terbaik bagi warga yang hobbi berburu senja atau sunset.
Kawasan wisata bahari Tanjung Buku, berada di Desa Buku, Kecamatan Mapilli. Jaraknya sekira 20 kilometer dari Kecamatan Wonomulyo yang menjadi pusat perdagangan Kabupaten Polewali Mandar.
Kawasan wisata ini dapat dijangkau baik menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat, dengan waktu tempuh sekira 30 menit.
Pengelolaan kawasan wisata Tanjung Buku telah dilakukan warga setempat sejak tahun 2016 lalu. Hanya saja, pengelolaan belum maksimal, karena beberapa kendala, salah satunya akibat pandemi COVID-19.
“Memang pengelolaan masih kurang maksimal karena beberapa kendala, apalagi beberapa tahun lalu ada corona,”kata salah satu pengelola kawasan wisata pantai tanjung buku, Muh Ilham Paduwai kepada wartawan, Sabtu (22/10/2022).
Diakui Ilham, seiring berjalannya waktu, pengelola terus berbenah untuk memaksimalkan segala potensi demi meningkatkan kunjungan wisatawan ke tempat wisata ini. Salah satunya dengan penyediaan fasilitas pendukung, seperti gazebo, toilet hingga aula untuk tempat pertemuan.
“Sekarang sudah tersedia beberapa gazebo dan juga aula, toilet juga sudah dalam proses pembangunan,”ungkapnya.
Meski belum begitu dikenal, kawasan wisata Tanjung Buku memiliki banyak potensi yang sayang untuk dilewatkan. Diantaranya, pesona panorama pantai dengan lautnya yang biru.
Bukan hanya itu saja, saat berkunjung ke tempat ini, pengunjung bisa bersantai di bawah pohon sembari merasakan kesegaran angin yang bertiup sepoi. Ada juga spot foto keren, berupa hamparan bunga kaktus yang tumbuh secara alami, serta spot foto buatan lainnya.
Selain itu, sepanjang garis pantai tanjung buku ditumbuhi tanaman berbentuk duri yang dikenal dengan nama rumput lari-lari. Tanaman yang tumbuh liar tersebut tampak menarik perhatian, lantaran akan menggelinding di atas permukaan pasir layaknya sedang berlari ketika ditiup angin.
Pemandangan tak kalah kalah indahnya terlihat saat sore menjelang. Mata pengunjung akan disuguhkan keindahan panorama langit berwarna kemerahan, yang terjadi saat matahari mulai tenggelam. Moment ini tentunya sangat dinanti para pemburu senja atau sunset.
Karena masih dalam tahap pembenahan, pengelola belum mengenakan biaya bagi pengunjung yang ingin berwisata di tempat ini.
Pengelola sangat berharap dukungan pemerintah untuk pengembangan kawasan wisata ini, agar semakin dikenal dan dikunjungi banyak warga, sehingga kelak dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
“Perhatian dan dukungan pemerintah sangat diharapkan untuk pengembangan kawasan wisata ini, karena memiliki prospek besar untuk peningkatan ekonomi masyarakat,”pungkas Ilham meyakinkan. (Thaya)