
Wow…di Tengah Pendemi Corona Sahabat Penyu Polman Lepas Liarkan 114 Tukik
WONOMULYO,- Sahabat Penyu Polman kembali melepas liarkan 114 ekor tukik atau bayi penyu.
Kegiatan yang digelar bersama Bidang Perlindungan dan RHL Dinas Kehutanan dan Perkebunan Sulawesi Barat serta Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah Satu Mamuju dan KPHL Mapilli, berlangsung di Pantai Mampie, Desa Galeso, Kecamatan Wonomlyo, Kabupaten Polman, Jumat (08/05/20).
Ketua Sahabat Penyu Muh Yusri mengatakan, bulan Mei merupakan puncak musim bertelur penyu. Diperkirakan jumlah penyu yang bertelur pada tahun ini tidak jauh berbeda dari tahun sebelumnya.
“ Yang membedakan, pada tahun ini tidak banyak donatur yang bersedia mengadopsi setiap lubang telur penyu untuk dijaga, mungkin karena efek Corona, kendati demikian, Sahabat Penyu bersama warga setempat tetap konsisten menjaga lubang telur penyu hingga menetas untuk dilepas liarkan kembali ke habitatnya “ jelas Yusri kepada wartawan.
Tukik atau bayi penyu yang baru saja menetas, bergerak menuju Pantai Mampie, Desa Galeso, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar, Jumat (08/05/20). Sumber Foto – Istimewa
Sementara itu, Kabid Perlindungan dan RHL Dinas Kehutanan dan Perkebunan Prov. Sulawesi Barat Nenny Tandi Rapak, mengaku mengapresiasi kegiatan yang digelar komunitas Sahabat Penyu, setia menjaga kelestarian satwa kendati di tengah pandemi virus corona, ” Setiap musim musim penyu bertelur, saya pasti kesini bersama rekan yang lain, untuk melepas tukik, semangat teman-teman sahabat penyu melestarikan penyu dengan kondisi seperti sekarang ini patut untuk kita apresiasi bersama, apalagi sudah menjadi kewajiban kami dan kita semua, untuk menjaga kelestarian satwa salah satunya penyu yang dilindungi oleh negara “ ungkapnya.
Proses pelepas liaran tukik atau bayi penyu ini, dilakukan dengan tetap memperhatikan imbauan pemerintah, menjaga jarak dan tidak melibatkan banyak orang, demi memutus rantai penularan wabah virus corona. (Rls/Thaya)