Warga Kapejang, Binuang Alami Krisis Air Bersih

Binuang,- Krisis Air bersih yang dialami warga Dusun Kapejang, Pulau Battoa, Desa Tonyaman, Kec.Binuang, Kab.Polman, telah berlangsung lama. Warga mengaku kecewa, lantaran jaringan air PDAM  yang telah terpasang, belum bisa mengalir ke  dusun mereka setelah dipasang lebih dari satu tahun yang lalu.

“Percuma dipasang kilometer, karena sejak dipasang, air tidak pernah mengalir sampai di sini,” ujar warga setempat, Mariani, kepada wartawan, pada hari minggu (09/12/18).

Diketahui, sedikitnya ada 70 KK di daerah ini yang telah memiliki sambungan PDAM namun tidak dapat difungsikan.Untuk mendapatkan air bersih warga terpaksa mengandalkan air galon dan air sumur, itupun harus menyeberang ke kota untuk mendapatkan air galon, sementara air sumur di ambil di atas bukit kendati kondisinya tidak layak komsumsi, karena berbau dan berwarna.

Saat dikonfirmasi, Direktur PDAM Wai Tipalayo Polman, Fadly Anwar mengatakan, tekanan air adalah penyebab utama, sehingga air PDAM sulit menjangkau sambungan rumah warga yang ada di dusun Kapejang. Selain itu, faktor alam juga menjadi kendala tekhnis penyebab air sulit mengalir.

“Kami sudah upayakan bak penampungan cuma belum maksimal karena buka kita yang punya. Itu ada Satuan kerjanya. Kami hanya mengusulkan ke satker,” jelas Fadli, Minggu, (9/12/2018.

Sementara itu, Kepala Desa Tonyaman, Nursan yang dikonfimasi terpisah mengatakan, telah mengupayakan membangun sebuah bak penampungan air yang berada diatas bukit, namun terkedala pompa yang mengalami kerusakan.

“Kemarin sudah dibuatkan bak, tapi bermasalah pompanya. Kami akan upayakan secepatnya,” tururnya.

Pulau Battoa dihuni sekitar 300 KK yang terdiri dari dua dusun, yakni Lendang dan Kapejang. Dusun Lendang dihuni sekitar 224 KK, Kapejang sekitar 85 KK. Instalasi jaringan air PDAM sebenarnya sudah menjangkau pulau ini namun air hanya mengalir sampai di Dusun Lendang, semntara ke Dusun Kapejang belum mampu mengalir sama sekali. (Thaya)

 

__Terbit pada
09/12/2018
__Kategori
Peristiwa, Sosial

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *