
Warga Desa Puppuring Polman Hibahkan Tanah Untuk Perintisan Akses Jalan Baru
POLEWALI MANDAR,- Warga Desa Puppuring di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat, hibahkan tanahnya untuk kepentingan perintisan akses jalan baru. Sebab, akses jalan yang ada saat ini rawan untuk dilalui usai diterjang longsor.
“Warga hibahkan tanahnya 3 sampai 4 meter demi untuk kepentingan bersama,” kata Kepala Desa Puppuring, Misran kepada wartawan, Kamis (12/06/2025).
Menurut Misran, akses jalan baru yang akan dirintis pemerintah diperkirakan sepanjang 1400 meter. Dia menyebut kondisi jalan yang telah tertutup longsor sangat membahayakan keselamatan warga.
Terlebih material yang menutup akses jalan warga saat ini bercampur bebatuan besar yang rawan menggelinding saat turun hujan.
“Akan dilakukan perintisan jalan baru, sekira satu kilo empat ratus meter. Untuk sementara jalan (yang tertutup longsor) sudah bisa dilalui warga tapi rawan apalagi kalau hujan, jadi saya mengimbau warga jangan memaksakan melintas di jalan itu apalagi kalau hujan,” ungkap Misran.
“Rawan sekali longsor, apalagi banyak bebatuan besar, bisa goyang kalau hujan, sangat menakutkan,” sambungnya.
Lebih lanjut Misran mengungkapkan jika warganya telah bergotong royong membuka jalan darurat melewati material longsor. Prosesnya dilakukan menggunakan alat seadanya lantaran dikhawatirkan pengerahan alat berat dapat menimbulkan longsoran baru.
“Untuk sementara jalan sudah bisa dilalui warga, kemarin ada ratusan warga gotong royong buka akses jalan. Sengaja alat berat belum diturunkan antisipasi terjadi longsor susulan,” ujarnya.
Misran memastikan, perintisan akses jalan baru menggunakan alat berat segera dilakukan jika proses pembebasan lahan warga sudah tuntas.
“Setelah pembebasan lahan baru pemerintah turunkan alat berat,” pungkasnya.
Sementara Plh Kalaksa BPBD Polman Faizal Katohidar menyampaikan hasil rapat Bupati bersama sejumlah pihak, terkait perinstisan jalan alternatif di Desa Puppuring akan dilakukan setelah proses pembebasan lahan warga selesai.
“Hasil rapat Bupati, BPBD, PUPR dan pak desa mengenai pasca longsor di Desa Puppuring, kami semua sepakat akan membuatkan jalan alternatif sambil menunggu penyelesaikan SK penanggulangan dan pak desa juga sementara meminta ke warga untuk pembebasan lahan untuk jalan alternatif,” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, telah terjadi tanah longsor yang memutus akses jalan di Desa Puppuring, Kecamatan Alu, Selasa (03/06), sekira pukul 13.30 WITA. Material longsor setinggi 20 meter menyebabkan 5 dusun terisolir.
“(Penyebab longsor) Ini hujan kemarin-kemarin, sudah beberapa malam ini meluap air, hujan terus. 5 dusun yang sangat merasakan dampaknya (terisolir), karena jalan lain harus memutar jauh,” kata Kepala Desa Puppuring, Misran. (thaya)