POLEWALI MANDAR,- Puluhan warga di Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, menyambut datangnya bulan suci ramadhan dengan mengunjungi sejumlah makam ulama ternama di daerah ini. Perjalanan wisata religi dilakukan dengan menumpangi dokar, sebagai salah satu upaya melestarikan budaya asli daerah ini.

“Selain kita berwisata religi, kita ingin juga melestarikan budaya, dimana kita ketahui dokar atau bendi merupakan salah satu kebudayaan di Mandar yang semakin tahun terancam punah,”kata panitia kegiatan, Abdul Rahman Kasim kepada wartawan, Minggu (19/03/2023).

Kegiatan wisata religi ini dilakukan anggota kelompok pengajian dan majelis taklim Albalina dari Kecamatan Tinambung. Perjalanan wisata religi dengan menumpangi belasan dokar ini, dimulai dari Kecamatan Tinambung menuju Kecamatan Campalagian, Minggu (19/03).

Kehadiran rombongan wisata religi itu menjadi perhatian karena menggunakan belasan bendi (dokar). Moda transportasi tradisional itu makin tersisih oleh angkutan bermotor sejak beberapa tahun terakhir.

Rombongan mengunjungi makam almarhum KH Muhammad Saleh di Pambusuang, Kecamatan Balanipa, makam almarhum KH Muhammad Tahir Imam Lapeo di Lapeo, dan makam ulama di Masjid Raya Bonde, Campalagian.

Menurut Abdul Rahman, kegiatan wisata religi ini rutin dilakukan setiap tahun menjelang bulan suci ramadhan, dengan harapan mendapat keberkahan dari para ulama.

“Tentunya kita ingin meneladani spirit para ulama dan berharap keberkahan dari mereka, apalagi selama bulan suci ramadhan ini,”tandas Abdul Rahman.

Sementara salah satu rombongan Nasriah mengaku bersyukur bisa mengikuti perjalanan wisata religi ini. Kegiatan ini diakui dapat mempererat silaturahmi antaranggota.

“Sudah rutin kami lakukan setiap menjelang ramadhan, tahun ini sudah keempat kalinya. Sebagai rasa syukur menyambut bulan suci ramadhan sekaligus mempererat silaturahmi anggota pengajian,” ungkapnya.

“Kita bersyukur karena yang ikut (peserta) bertambah setiap tahun, tidak terbatas hanya anggota pengajian kami,”pungkasnya.

Wisata Religi Gunakan Bendi membawa Berkah Bagi Kusir

Perjalanan wisata religi menggunakan bendi yang dilakukan anggota kelompok pengajian dan majelis taklim Albalina dari Kecamatan Tinambung, menjadi berkah bagi para kusir di daerah ini. Mereka mendapatkan penghasilan tambahan usai mengantar peserta wisata religi.

Salah satu kusir bendi, Muhsin menyebut mendapat penghasilan tambahan sebesar 300 ribu rupiah, sebagai sewa bendi yang dimanfaat peserta rombongan wisata religi. Perjalanan wisata religi ini dimulai dari Kecamatan Tinambung, sekira pukul 08:00 WITA, Minggu (13/03).

“Kita berangkat dari Tinambung sekitar pukul delapan pagi tadi. Singgah di makam almarhum KH Muhammad di Pambusuang, lanjut ke Masjid Bonde, sekarang di Masjid Lapeo. Sewa bendi Rp300 Ribu dari berangkat sampai pulang. Kita juga ikut ziarah ke makam ulama,”jelas Muhsin bahagia. (emd/thaya)