POLEWALI MANDAR,- Seekor ular piton sepanjang 6 meter mati usai ditebas menggunakan parang oleh sejumlah warga di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat. Ular itu dibunuh usai terpergok mencoba memangsa seekor sapi.

“Panjangnya (ular) lebih 6 meter. Belum sempat digigit itu sapi karena keduluan didapati warga,“ kata salah satu warga Iwan kepada wartawan melalui sambungan telepon, Senin (21/07/2025).

Kemunculan ular piton yang resahkan warga itu terjadi di Dusun Petabangan, Desa Peburru, Kecamatan Tutar, Minggu malam (20/07) sekira pukul 19.30 WITA. Keberadaan ular disadari warga yang melihat sejumlah sapi berlarian seperti ketakutan.

“Itu tukang jaga perahu mau turun ke sungai karena ada warga yang mau menyeberang, terus dia lihat sapi yang ketakutan, tidak lama dia lihat itu ular,” ungkap Iwan.

Selanjutnya kata Iwan, sang penjaga perahu bergegas ke perkampungan meminta pertolongan warga untuk membantu melumpuhkan ular tersebut.

“Langsung panggil warga lalu bersama-sama tangkap itu ular,” tuturnya.

Menurut Iwan, warga membutuhkan waktu sekira 20 menit untuk melumpuhkan ular tersebut. Sebab, ular sempat menghilang lantaran menenggelamkan diri ke dalam sungai.

“Karena menyelam itu ular di sungai, warga sempat beruya melakukan pencarian sekira 20 menit baru ular terlihat lalu ditebas warga,” terangnya.

Diakui Iwan, kemunculan ular piton bukan baru pertama kali terjadi di daerah ini. Warga resah, sebab ular sudah sering kali memangsa ternak.

“Agak seringmi kelihatan kalau ular di sini. Kambing sering di mangksa,” ucapnya.

Iwan menambahkan, ular kerap muncul di sekitar sungai yang dekat pemukiman lantaran babi yang kerap menjadi mangsanya sudah jarang terlihat.

“Sudah sering muncul karena kebetulan di sini jarangmi juga babi hutan,” pungkasnya. (thaya)