Satgas TMMD ke 121 gotong royong bersama warga bangun bronjong di bantaran sungai Desa Riso, Kecamatan Tapangi, Kabupaten Polman, Kamis (25/07/2024). ist

TMMD ke 121 di Riso Polman, Satgas Pasang Bronjong-Normalisasi Sungai Antisipasi Banjir

POLEWALI MANDAR,- Progam TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 121 kembali dilaksanakan di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat. Desa Riso dipilih sebagai lokasi pelaksanaan kegiatan lantaran sejumlah infrastrukturnya rusak usai diterjang banjir bandang tahun 2022 silam.

“Itulah alasan kenapa wilayah ini menjadi sasaran TMMD ke 121 Kodim Polman Tahun ini,” kata Dansatgas TMMD ke-121 Kodim 1402/Polman, Letkol Czi Sabar Chandra Gufta Panjaitan, A.Sos, M.Han, dalam keterangannya, Kamis (25/07/2024).

Pembukaan pelaksanaan program TMMD berlangsung di lapangan sepak bola Desa Riso, Kecamatan Tapango, Rabu (24/07) kemarin.

Letkol Sabar mengungkapkan kerusakan infrastruktur paling parah di desa Riso terletak pada kondisi jalan penghubung antar dusun, yang terancam putus hingga sulit dilalui usai diterjang banjir akibat pendangkalan sungai.

Bahkan, sejumlah rumah warga di bantaran sungai juga alami kerusakan akibat terjangan banjir luapan sungai tersebut.

“Memang kondisi sungai sangat memperihatinkan dan menyebabkan masyarakat di bantaran sungai khawatir ketika hujan lebat di pegunungan Karena seketika bisa saja banjir besar,” ungkapnya.

Itu sebabnya, pembangunan bronjong dan normalisasi sungai sepanjang 430 meter menjadi sasaran fisik dalam kegiatan TMMD ke 121, dengan harapan dapat mengantisipasi dampak banjir yang ditimbulkan. Selain itu, ada juga pengerasan jalan sepanjang 403 meter.

“Melihat kondisi sungai yang begitu dangkal sangat membahayakan masyarakat sekitar bantaran sungai ketika hujan lebat, sehingga perlu dilakukan penanganan segera dengan menormalisasi sungai dan memasang bronjong,” terang Letkol Sabar.

Menurut Letkol Sabar, capaian pemasangan bronjong pada hari pertama pelaksanaan TMMD sudah cukup banyak. Sebagian telah dikerjakan pada saat para TMMD, 2 pekan sebelum pembukaan kegiatan.

“Kita juga mengharapkan doa dan dukungan masyarakat Polewali Mandar, agar cuaca tetap mendukung sehingga pelaksanaan berjalan aman dan lancar,” tandasnya.

Sementara salah satu warga Desa Riso, Ulla mengaku bersyukur dan gembira karena desanya terpilih sebagai lokasi pelaksanaan TMMD.

“Selama ini kami semua khawatir ketika hujan deras bahkan harus mengungsi ke rumah kerabat karena takut terjadi banjir. Kita sangat bahagia dengan kehadiran bapak-bapak TNI membuat bronjong dan memperbaiki sungai,” pungkasnya. (Zik/thaya)

__Terbit pada
25/07/2024
__Kategori
Polhukam, Sosial