Satgas Covid-19 Kecamatan Mapilli, saat adu mulut dengan warga Desa Buku, Kecamatan Mapilli, Kabupaten Polewali Mandar, terkait larangan sholat jumat di Masjid, untuk memutus rantai penularan virus corona, Jumat (24/04/20)

Satgas Covid-19 Mapilli Adu Mulut Dengan Warga Terkait Larangan Sholat Jumat

MAPILLI,- Satgas Covid-19 Kecamatan Mapilli, Kabupaten Polewali Mandar, terlibat adu mulut dengan warga Desa Buku. Adu mulut terjadi saat petugas mengingatkan warga Dusun Belulu, untuk mentaati imbauan pemerintah dengan tidak menggelar ibadah sholat jumat berjamaah di Masjid, untuk memutus rantai penularan wabah virus corona.

Sebelumnya warga di daerah ini diketahui masih mengelar ibadah sholat jumat di masjid, kendati telah berulang kali mendapat peringatan dari petugas. Untuk menghindari kecurigaan, warga menutup pintu dan jendela masjid menggunakan terpal, seolah tidak difungsikan agar tidak menarik perhatian.

Imam Masjid Baetul Mubarakah Waris berdalih, sholat jumat tetap digelar lantaran hanya diikuti warga setempat, “ Inikan tidak ada orang lain yang ikut pak, makanya kita dinding agar tidak ada orang lain yang ikut “ kilahnya kepada Satgas Covid-19.

Waris bersama warga lainnya juga mengaku tetap melaksanakan ibadah sholat jumat berjamaah, setelah menerima pesan singkat melalui Whatsapp, terkait pernyataan MUI Pusat yang memperbolehkan ibadah sholat jumat di daerah yang masuk zona hijau, “ Apalagi ada pesan yang kami terima melalui whatsapp, kalau daerah yang termasuk zona hijau memungkinkan untuk melaksanakan ibadah sholat jumat berjamah “ ungkap Waris membalas Satgas yang tetap meminta warga, untuk tidak melaksanakan ibadah sholat jumat, hingga ada pengumuman terbaru dari pemerintah.

Warga juga mengaku kesal, lantaran menduga Satgas Covid-19 di daerah ini tebang pilih menerapkan aturan, terbukti masih banyaknya pengurus masjid di daerah lain yang masih melaksanakan ibadah sholat jumat, namun seolah mendapat pembiaran dari pemerintah.

Untuk mengantisipasi terjadinya hal tidak diinginkan, Plt Kepala Desa Buku Firdaus berharap, Satgas Covid-19 Kabupaten aktif turun lapangan, dan memberikan sanksi tegas kepada pengurus masjid yang masih didapati melanggar imbauan pemerintah, “ Masyarkat kita ini ketika ada yang disampaikan dan merasa tidak seimbang tetap melaksanakan itu (Sholat jumat), tiap minggu ada tim kecamatan yang datang, tidak bisa kita tegur karena akan jadi bentrok kalau kita paksakan, mudah-mudahan tim covid kabupaten turun langsung ke kecamatan dan kalau bisa dihentikan itu di aktifitas Sholat Jumat salah satu masjid di Campalagian, karena selama ini itu yang selalu jadi patokan warga, kalau itu berhenti aman semua desa, “ pungkasnya.

Satgas Covid-19 Kecamatan Mapilli yang turun ke lokasi mengingatkan warga untuk tidak menggelar sholat jumat, diantaranya Sekcam Mapilli Rahmat Rubianto, Kepala UPTD Puskesmas Mapilli, H Saldy Kursani, Pjs Kasubsekor Mapilli IPDA Muhapris dan sejumlah anggota Koramil 1402-02 Wonomulyo. (Thaya)

__Terbit pada
24/04/2020
__Kategori
Sosial