
Rekonstruksi Penganiayaan di Pos Lantas Binuang, Korban Dipukul Saat Tidur
BINUANG,- Satreskrim Polres Polman menggelar rekonstruksi kasus penganiayaan berat yang terjadi, Minggu (09/02/20), menyebabkan meninggalnya Irmayani (25 tahun), warga Jalan Jendral Sudirman, Kelurahan Labuang, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene.
Rekonstruksi berlangsung pada empat titik, salah satunya pada bekas Pos Lalu Lintas Polres Polman, di Desa Rea, Kecamatan Binuang, Kabupaten Polewali Mandar, yang menjadi lokasi penganiayaan.
Sedikitnya 47 reka ulang adegan diperagakan langsung oleh tersangka pelaku bernama Restu Basri (22 Tahun), terhadap korban yang diperangkan Polwan Polres Polman.
Dalam rekonstruksi terungkap, tersangka melakukan penganiayaan, dengan cara memukul kepala korban menggunakan balok sebanyak lima kali, saat korban sedang tertidur. Balok diperoleh tersangka pelaku di sekitar lokasi kejadian.
Setelah menganiaya korban hingga terluka parah, tersangka pelaku langsung meninggalkan lokasi kejadian. Korban akhirnya tewas, beberapa saat setelah berada di RSUD Polman, untuk mendapat pertolongan.
“ Jadi rekon sudah kita laksanakan, alhamdulillah, ada 47 adegan, dari beberapa tempat kejadian perkara, total ada empat tempat kejadian perkara “ kata Kasat Reskrim Polres Polman, AKP Syaiful Isinaini kepada wartawan, Selasa (10/03/20).
Menurut Isnaini, motif pelaku melakukan penganiayaan, lantaran kesal setelah didesak untuk menikahi korban, “ Mitifnya, dari keterangan pelaku, bahwanya dia merasa terdesak oleh pacar lamanya (korban) yang meminta untuk dinikahi, sehingga dia merasa terhimpit lantaran tidak bisa memenuhi permintaan tersebut karena telah memiliki anak istri “, ungkap Isnaini usai pelaksanaan rekonstruksi.
Atas perbuatannya, polisi menjerat pelaku menggunakan pasal berlapis, terkait tindakan yang dilakukan hingga menghilangkan nyawa orang lain “ Ancaman pidana kita terapkan pasal 338 subsider 354, 351 ketiga, dengan ancaman tertinggi 15 tahun penjara “ tegas Isnaini.
Proses rekonstruksi sempat mengundang perhatian warga, yang beramai-ramai mendatangi lokasi kejadian. Puluhan personil kepolisian Polres Polman dikerahkan mengawal jalannya proses rekonstruksi, untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal tidak diinginkan. (Thaya)