
Perkelahian Antarwarga Gegara Cekcok Gadai Mobil di Polman, 2 Terluka – 4 Diamankan
POLEWALI MANDAR,- 2 pria bernama Syarifuddin (39) dan Sarifuddin (31) menderita luka terkena sabetan senjata tajam (sajam) jenis tombak saat terlibat perkelahian dengan sejumlah warga gegara cekok soal gadai mobil di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat. 4 warga yang diduga terlibat dalam perkelahian tersebut telah diamankan polisi.
“Jadi salah satu korban bernama Syarifuddin gadaikan mobil kepada pria bernama Malkam. Mobil itu sekarang tidak diketahui keberadaannya, makanya selalu dipersoalkan dan memicu cekcok,”kata Kapolsek Tinambung Iptu Haspar kepada wartawan, Jumat (22/11/2024).
Insiden ini terjadi di Desa Galung Tulu, Kecamatan Balanipa, Jumat dini hari (22/11) sekira pukul 00:17 Wita. 4 warga yang diamankan masing-masing bernama Faizal, Kasis, Kalil dan Kasang.
Haspar mengungkap kronologis kejadian bermula ketika kedua korban mendatangi rumah Malkam. Korban lalu terlibat cekcok dengan suadara Malkam bernama Ahmad yang meminta kedua korban pulang karena sudah larut malam.
“Namun korban Syarifuddin menolak pulang hingga akhirnya terlibat cekcok dengan Ahmad. Sehingga terjadilah perkelahian antar kedua belah pihak yang masing-masing menggunakan senjata tajam,” terangnya.
Lebih lanjut Haspar menuturkan, saat kejadian kedua korban membekali diri dengan badik sementara lawannya menggunakan tombak.Sesaat sebelum kejadian, Malkam juga diketahui sempat menghubungi sejumlah kerabatnya setelah mendapat kabar jika kedua korban akan mendatanginya.
“Sudah diantisipasi karena mau didatangi (korban), akhirnya si Malkam sampaikan juga sama sepupunya, karena Malkam dan Faizal bersaudara,” ujarnya.
“Terduga pelaku menggunakan senjata tajam jenis tombak, sementara kedua korban menggunakan badik,” sambung Haspar.
Menurut Haspar, perkelahian ini mengakibatkan korban Syarifuddin alami luka yang cukup parah dan harus jalani perawatan di rumah sakit. Sementara korban Sarifuddin menderita luka robek di lengan.
“Korban pertama Syarifuddin segera di rujuk ke rumah sakit karena lukanya cukup parah, sementara korban kedua Sarifuddin jalani perawatan di rumah keluarganya,” terangnya.
Haspar menambahkan, pihaknya masih mengejar seorang terduga pelaku lain bernama Katto. 4 tombak dan 2 badik turut diamankan polisi sebagai barang bukti.
“Masih ada salah seorang teman dari terduga pelaku bernama.Katto yang belum ditemukan. Barang bukti yang digunakan dan diamankan yakni 4 tombak dan 2 parang,” pungkasnya. (thaya)







