Wonomulyo,-  Abrasi setiap tahunnya terjadi di Pantai Mampie, Dusun Mampie Desa Galeso, Kec.Wonomulyo, Kab.Polman, Sulbar, jika tidak segera mendapat perhatian, abrasi mengancam keberadaan pemukiman warga di daerah ini.

Muh. Yusri pemuda asal Dusun Mampie mengatakan, sejumlah lokasi rumah warga kini sudah menjadi laut akibat abrasi pantai yang menjadi langganan daerah ini setiap tahunnya.

“Pada tahun 2005 rumah saya bersama warga mampie lainnya masih menghadap ke laut, dan jarak pantai dari rumah saya pada waktu itu sekitar 500 Meter. Sekarang lokasi rumah saya yang dulu sudah di tengah laut.” kata Yusri

Dijelaskan, bahwa akses jalan yang sekarang ini dilalui untuk berkeling Dusun Mampie adalah bekas pematang tambak warga ” Dulu Jalan utama letaknya di depan rumah saya, jalan yang ada sekarang itu adalah jalan baru, dulunya adalah pematang tambak. Yang jalan lama sekarang sudah berada di tengah laut “ tambahnya.

Selain itu, masih kata Yusri, dulu angka kemiskinan di Mampie tidak banyak karena hampir semua kepala keluarga punya penghasilan tambahan dari hasi berkebun selain melaut. Sekarang lahan perkebunan tersebut juga sudah habis akibat abrasi.

” Sekarang sulit, karena setiap tahun air laut naik sampai ke pemukiman warga, jadi tidak ada tanaman yang bisa tumbuh subur”, ujar Yusri.

Bahkan sejak Mampie darurat abrasi, sejumlah pohon besar di sektiar pemukiman warga juga telah mati, “ akibatnya, warga kini sulit mendapatkan air khususnya air  tawar untuk dikomsumsi, karena beberadaan pohon besar tersebut juga berfungsi menampung cadangan air tawar dalam tanah “ jelas Yusri.

Sementara itu, Darwis.S Kepala Dusun Mampie membenarkan terkait abrasi yang terjadi di Mampie. “Yah, memang betul, lokasi orang sering mandi laut ditempat wisata itu dulunya adalah lapang sepak bola. Kini jadi pantai.” Kata Darwis.

Warga Mampie berharap agar pemerintah segera melakukan upaya, agar abrasi di Mampie tidak semakin parah. Jika tidak cepat mendapat perhatian, pemukiman warga di Mampie terancam hilang akibat abrasi. (KIM MAMPIE-Thaya)