Lucu, Perwira Polres Polman Berlomba Memasak Nasi Goreng Buat Pengayuh Becak

POLEWALI,- Kegiatan yang digelar dalam rangka memperingati Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB) ke-67, berlangsung di halaman Mapolres Polewali Mandar, Jumat siang (30/08/19).

Lomba diikuti seluruh perwira tinggi Polres Polewali Mandar, mulai dari Kapolres, Kabag, Kasat, hingga Kapolsek.

Lomba berlangsung meriah, apalagi para peserta tidak diperkenankan menggunakan bumbu instan saat membuat nasi goreng.  Para polisi yang terbiasa menangkap penjahat, harus membiasakan diri mengulek sejumlah rempah agar menghasilkan bumbu makanan dengan rasa yang menggugah selera.

Seakan tidak mau kalah dengan koki professional, para peserta lomba memasak ini juga bekerja keras menata nasi goreng buatan mereka, sehingga tampak mewah seperti nasi goreng buatan koki restoran mewah.

Nasi goreng yang dihasilkan juga diberi nama yang unik, mulai dari nasi goreng P21 buatan Satreskrim hingga Nasi Goreng Jangkar yang menjadi ciri khas Polisi Air.

Istimewanya lagi, nasi goreng buatan para polisi ini tidak dihidangkan buat mereka sendiri, tetapi untuk puluhan pengayuh becak di daerah ini.

“ Hari ini kami mengundang tamu special kami, orang tua kami, saudara kami, para tukang bacak yang ada di kisaran wilayah polewali mandar, Insya Allah masakan ini setara dengan masakan yang pernah di buat di hotel bintang lima, semoga bisa bermanfaat dan yang merasakannya bisa bahagia “ kata Kapolres Polewali Mandar, AKBP Muh Rifai kepada wartawan.

Di tempat yang sama, Ketua Komunitas Pengayuh Becak, Jabal mengungkapan rasa bahagia, lantaran kesempatan seperti ini jarang bisa mereka rasakan, “ Syukur Alhamdulillah, jarang-jarang kami bisa berkumpul dan merasakan kebahagiaan seperti sekarang ini, apalagi menikmati masakan yang dibuat oleh para bapak-bapak kepolisian, ini sesuatu yang sangat langka dan semoga bisa selalu dilakukan “ harapnya.

Berdasarkan pantauan wartawan, selama lomba berlangsung para peserta tampak mendapat dukungan dan bantuan dari anggota masing-masing. Tidak sedikit diantaranya mengenakan pakaian dengan ciri khas tesendiri hingga mengundang gelak tawa para ibu-ibu bhayangkari. Walau berjalan lancar dan meriah, tidak sedikit pengayuh becak terlihat tidak mampu menghabiskan seporsi nasi goreng buatan para polisi ini, lantaran rasanya yang kepedisan hingga keasinan.

Selain menggelar lomba memasak nasi goreng yang disuguhkan kepada para pengayuh becak, puncak peringatan HKGB ini juga ditandai dengan pembagian paket sembako bagi para pengayuh becak di daerah ini. (Thaya)

 

__Terbit pada
30/08/2019
__Kategori
Sosial

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *