POLEWALI MANDAR,- 2 pria bernama bernama Ahmad (41) dan Assel (56) tewas usai tertimpa tembok masjid yang roboh di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat. Keduanya tertimpa tembok saat ikut bergotong royong memperbaiki masjid.

Insiden itu terjadi di Dusun Rondongan, Desa Sumarrang, Kecamatan Campalagian, Sabtu (26/07) sekira pukul 10.30 WITA. Kedua korban tewas di tempat.

“Dua orang meninggal, tewas di tempat. Lagi gotong royong perbaikan masjid, tiba-tiba itu roboh dinding masjid menimpa kedua korban,” kata Kapolsek Campalagian Iptu Saifud kepada wartawan, Sabtu (26/07/2025).

Menurut Saifud, kedua korban saat kejadian berada tepat di bawah tembok yang roboh. Keduanya diduga tidak dapat menghindar saat tembok roboh.

“Kedua korban berada di bawah bangunan yang akan dirobohkan, mereka tidak menduga bahwa tembok bangunan akan langsung roboh,” ujarnya.

Sementara Kepala Desa Sumarrang Sudirman mengatakan, saat kejadian kedua korban bersama warga lain memang sedang bergotong royong untuk membantu proses renovasi masjid.

“(Kedua korban) pergi di situ kerja renovasi masjid. Sama-sama semua orang tadi swadaya pukuli itu tembok masjid,” ucapnya.

Sudirman menuturkan, saat kejadian ada beberapa warga lain yang nyaris ikut tertimpa tembok yang roboh.

“Waktu itu ada 4 orang di situ, tapi 2 orang yang kena (tertimpa tembok). Yang lain sempat menghindar,” terangnya.

Ia mengungkapkan, sebelum kejadian warga memang berupaya merobohkan tembok masjid. Namun mereka tidak menduga jika tembok yang roboh akan mengarah ke dalam masjid tempat kedua korban berada.

“Dirobohkan memang dinding masjid, tapi tidak disangka akan jatuh ke dalam masjid itu tembok. Harapannya roboh ke luar justru roboh ke dalam,” jelasnya.

Ia menambahkan, pihak keluarga korban telah menerima dan ikhlas atas kejadian ini. Kedua korban juga telah dimakamkan.

“Warga sekitaran masjid semua (kedua korban). Langsung dikebumikan,” tutup Sudirman. (thaya)