FOTO : Persiapan pengundian tabungan ilmu murid SDN 064 Kampung Tulu di Kabupaten Polewali Mandar, Rabu (13/08/2025).

Inovasi SDN 064 Kampung Tulu di Polman, Tumbuhkan Semangat Belajar Murid Lewat Celengan Ilmu

POLEWALI MANDAR,- Pengelola SD Negeri 064 Kampung Tulu di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat, berinovasi mendorong  semangat belajar murid dengan menciptakan program celengan ilmu. Dalam pelaksanaan program ini, setiap murid mengisi celengan masing-masing dengan secarik kertas berisi rangkuman materi pelajaran untuk nantinya diundi dan diberi hadiah.

Pengundian celengan ilmu bertajuk ‘Gebyar Undian Berhadiah Bank Ilmu’ berlangsung di halaman SD 064 Kampung Tulu, Desa Galung Tulu, Kecamatan Balanipa, Rabu (13/008). Pengundian celengan ini mengambil tema ‘Kolaborasi Bersemi, Prestasi Berseri’.

Celengan ilmu terbuat dari barang bekas yang dihias menggunakan kertas berwarna. Masing-masing murid mengisi celengan tersebut menggunakan kertas yang disebut slip tabungan ilmu. Slip tabungan dari setiap celengan para murid lalu disatukan dalam wadah  persegi yang dikenal dengan nama Bank Ilmu.

Setelah itu panitia melakukan pengundian dengan menarik secarik slip kertas dalam bank ilmu. Panitia akan memanggil murid yang namanya tercantum dalam slip yang telah diundi,  kemudian memberikan pertanyaan sesuai yang dituliskan dalam slip tabungan ilmu tersebut.

Dalam acara ini, pihak sekolah menyiapkan berbagai jenis hadiah menarik untuk murid yang beruntung. Seperti peralatan sekolah hingga baju kaos.

Pihak sekolah juga memberikan hadiah doorprize seperti telur dan tepung kepada orang tua murid.

“Ini termasuk inovasi untuk memotiviasi anak agar lebih antusias belajar. Kegiatan ini mengajak siswa agar lebih serius belajar,” kata Kepala Sekolah SD 064 Bala, St Arfah kepada wartawan, Rabu (13/08/2025).

SD 064 Bala berada di Kampung Tulu, Desa Galung Tulu, Kecamatan Balanipa. Inovasi celengan ilmu ini terselenggara berkat dukungan para orang tua murid.

“Ini terlaksana atas kolaborasi dengan orang tua yang turut mendukung kegiatan ini,” ungkap Arfah.

Sementara guru penggagas kegiatan, Fadilah mengungkap alasan pelaksanaan kegiatan ilmu karena prihatin melihat semangat belajar anak-anak sekitar yang diakui semakin berkurang.

“Saya melihat ada masalah di mana anak itu minim sekali semangat belajarnya,” ujar Fadilah.

Menurut Fadilah, slip tabungan dalam celengan ilmu berisi soal dan jawaban yang dirangkum dalam kegiatan kelompok para murid. Semua anggota kelompok wajib mampu menguasai materi pembelajaran yang dituliskan dalam slip celengan ilmu.

“Itu kalau mereka belajar, di akhir sesi mereka harus meramu pertanyaan di tim kelompok, untuk ditanyakan ke kelompok lain. Kuncinya semua pertanyaan itu harus mampu dijawab semua anggota kelompok, sehingga ada kolaborasi antar sesama tim sehingga mereka betul-betul belajar,” tuturnya.

Lebih lanjut Fadilah menerangkan jika materi pembelajaran yang berada di bank ilmu memiliki tiga tingkat kesulitan. Yaitu, yaitu mudah, sedang dan menantang.

Ketiga tingkatan materi itu dikenali dengan warna slip tabungan yang dapat dipilih setiap murid. Kuning untuk mudah, hijau untuk sedang dan biru untuk menantang.

Diakui, perbedaan materi tersebut juga menjadi penanda besar kecil nilai hadiah yang disiapkan pihak sekolah saat pengundian.

“Kuning level mudah, hijau menengah, biru menantang. Yang mereka tabung mereka pilih, mereka tulis dalam slip tabungan, mereka harus mendalami materi untuk meramu pertanyaan kritis, bobot berat pertanyaan harus sesuai dengan anggota kelompok, karena semua harus tahu jawabannya,” jelasnya.

Fadilah mengatakan, materi pembelajaran yang tersimpan dalam bank ilmu dapat diakses setiap murid baik secara manual maupun secara online melalui aplikasi.

“(materi) bisa diakses secara manual melalui bank ilmu yang ada di sekolah, bisa juga diakses melalui aplikasi online. Ilmu berupa materi pertanyaan dan jawaban yang mereka rangkum dimasukkan ke dalam bank ilmu..kemudian diakses oleh semua murid…dicatat dalam slip (kertas berwarna sesuai pilhan) lalu dimasukkan ke dalam (celengan) tabungan,” tuturnya.

Dia menambahkan, pelaksanaan celengan ilmu mulai dilakukan sejak bulan Mei lalu dan pengundian bank ilmu ini akan dilakukan dalam tiga bulan sekali. Diakui, para murid semakin antusias mengambil slip untuk menuliskan materi pembelajaran yang akan dimasukkan ke dalam celengan ilmu.

“Mereka antusias datang mengambil slip tabungan ditemani orang tua, karena semakin banyak slip yang mereka tabung peluang mendapatkan hadiah juga semakin besar. Tetapi, anak-anak tidak asal menabung, mereka harus betul-betul paham dengan materi ilmu yang akan ditabung,” tandasnya.

Pada kesempatan sama, salah satu orang tua murid bernama Misria mengapresiasi pelaksanaan program celengan ilmu di SD 064 Bala. dia menilai inovasi ini sangat bagus dan memberikan dampak nyata dalam peningkatan minat belajar para murid.

“Luar biasa, sangat bagus karena anak-anak semakin aktiv belajar. Saya berharap program ini dapat dipertahankan dan terus ditingkatkan,” pungkasnya. (thaya)

__Terbit pada
13/08/2025