Mamasa,- Pelaksanaan Operasi Zebra Siamasei 2018 yang digelar Satuan Lalu Lintas Polres Mamasa, pada Rabu siang (31/10), juga diwarnai sejumlah tingkah lucu para pengendara yang menolak untuk ditilang.

Salah satunya tingkah seorang pelajar wanita, yang enggan menyerahkan kunci motornya kepada polisi, karena menolak ditilang. Pelajar wanita ini juga enggan enggan turun dari sepeda motor yang dikendarainya karena takut diambil polisi.

Sang pelajar sempat berdalih enggan menyerahkan kunci dan sepeda motornya, karena tidak ada kendaraan yang dapat dipakai untuk kembali pulang ke rumah. Kendati polisi telah menawarkan diri untuk mencari ojek bahkan mengantar pelajar wanita ini pulang ke rumahnya, hal tersebut tidak membuahkan hasil.

Sejumlah personil kepolisian juga sempat terlihat berulang kali membujuk pelajar wanita ini, agar mau menyerahkan kunci sepeda motornya, namun bukannya mengalah, pelajar wanita tersebut justru menangis hingga sempat menjadi pusat perhatian pelanggar lalu lintas lainnya.

Sang pelajar wanita akhirnya mengalah, karena takut saat polisi memperlihatkan sebuah gembok yang rencananya akan dipasang pada roda sepeda motor pelajar wanita ini.

Dari keterangan polisi, pelajar wanita ini ditahan untuk diberikan surat tilang sebagai bentuk tindakan, lantaran diketahui berkendara tanpa kelengkapan surat izin mengemudi (sim) serta tidak membawa surat tanda nomor kendaraan (STNK).

Kasat Lantas Polres Mamasa mengaku, tetap akan memberikan tindakan tegas kepada semua pelanggar lalu lintas, termasuk pelanggaran yang dilakukan para pelajar “ semuanya akan kita beri tindakan, tidak ada pengecualian, apalagi pelajar, jauh hari kita sudah melakukan sosialisasi terkait ketentuan berlalu lintas “ ujar Iptu Muhammad Nur, Kasat Lantas Polres Mamasa.

Setelah dua hari menggelar Operazi Zebra Siamasei 2018, Lantas Polres Mamasa, berhasil menindak sedikitnya 40 pelanggar berlalu lintas, yang terbagi dalam beberapa bentuk pelanggaran. (Thaya)