Wonomulyo,- Pemberian tindakan kepada pengendara sepeda motor ini, berlangsung di SPBU Kec.Wonomulyo, Kab.Polman, pada minggu sore (09/12/18).

Satu persatu pengendara sepeda motor yang diketahui sudah berulang kali mengikuti antrean di SPBU, langsung diamankan aparat kepolisian dari Polsek Wonomulyo, yang sedang melakukan pengawasan pendistibusian bbm kepada pengendara.

Di sekitar areal SPBU, polisi juga mengamankan pengendara lainnya, yang dipergoki sedang menguras bbm dalam tengki sepeda motor, kemudian dimasukkan ke dalam jerigen yang telah disiapkan. Umumnya sepeda motor yang diamankan polisi adalah jenis tertentu, yang memiliki daya tampung bbm yang lebih banyak.

Sementara dalam areal SPBU, polisi juga menyita belasan jerigen bbm berisi solar, yang dibeli dalam jumlah banyak dengan alasan untuk keperluan pertanian, namun tanpa disertai surat keterangan dari pemerintah desa ataupun dinas terkait.

“ ini untuk traktor pak, kasian kalau kita beli di luar harganya mahal, makanya langsung ke spbu bawa jerigen “ tutur salah seorang pemilik jerigen yang diamankan, Firman.

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Wonomulyo AKP Deni Irwansyah, SE, S.IK menjelaskan, pengawasan distribusi bbm ini dilakukan untuk menghindari terjadinya hal tidak diinginkan, akibat terjadinya kelangkaan bbm yang terjadi di daerah ini sejak dua pekan terakhir “ kita dari Polsek Wonomulyo, mengingat distibusi bbm agak terganggu yang berdampak pada panjangnya antrean kendaraan, ada beberapa yang kita temukan terkait pengendara sepeda motor yang membawa jerigen kita himbau yag memiliki surat keterangan dapat mengisi sesuai jumlah liter, namun yang tidak memiliki surat tidak boleh dilayani” kata Deni.

Untuk kepentingan lebih lanjut, barang bukti 4 unit sepeda motor, 1 unit mobil mikrolet , serta 17 jerigen berisi bbm solar, langsung diamankan ke Mapolsek Wonomulyo, sebagai barang bukti, termasuk sebuah sepeda motor yang telah dimofidikasi agar memiliki daya tampung bbm yang lebih banyak.

Polisi berharap agar warga tidak resah dengan kondisi yang terjadi sekarang ini, lantaran pasokan bbm dari Depot Pertamina Pare-Pare, Sulawesi Selatan masih terus berjalan dan hanya mengalami keterlambatan “  Saya sampaikan, jangan khawatir karena pasokan bbm masih terus berjalan , dalam hal ini kita semua harus sabar, antre tidak saling berebut, polisi akan senantiasa melakukan pengawalan agar disitribusi bbm berjalan lancar, dirasakan semua lapisan masyarakat tidak hanya pada orang tertentu saja “ tutup Kapolsek Wonomulyo, AKP Deni Irwansyah, SE, S.IK. (Thaya)

.