POLEWALI MANDAR,- Bupati Andi Ibrahim Masdar mendukung pelaksanaan KKN Kolaboratif di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat. Pelaksanaannya diharapkan dapat memberi solusi untuk menyelesaikan sejumlah persoalan di daerah ini.

Hal tersebut disampaikan Bupati Andi Ibrahim saat mengikuti diskusi terbuka bersama panita pelaksana KKN Kolaboratif beberapa waktu lalu.

“Harapan besar ada dipundak teman-teman mahasiswa bisa menuntaskan masalah yang tengah dihadapi Polewali Mandar,” kata Andi Ibrahim dalam keterangannya yang diterima wartawan, Minggu (06/08/2023).

Bupati Andi Ibrahim juga mengapresiasi pelaksanaan KKN Kolaboratif yang baru pertama kali dilakukan secara pentahelix.  Dia berjanji akan mengupayakan dukungan anggaran untuk pelaksanaan kegiatan serupa pada tahun mendatang.

“Ini adalah kegiatan pertama yang diusung, Pemda Polman belum memberikan anggaran untuk mendorong terlaksananya kegiatan  karena memang usulan program sudah lewat meskipun kegiatannya bagus sekali. Saya mendukung penuh kegiatan ini, tapi kami upayakan tahun depan bisa kita anggarkan,” terangnya.

Tercatat sebanyak 509 mahasiswa akan mengikuti KKN Kolaboratif dengan tema Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif.

Para mahasiswa itu telah mengikuti pembekalan yang berlangsung di Ruang Pola Kantor Bupati Polman, Sabtu (05/08). Pembekalan turut dihadiri Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Polman, Aco Musaddad

Aco Musaddad mengungkapkan peserta KKN Kolaboratif berasal enam kampus baik negeri maupun swasta. Enam kampus tersebut akan berkolaborasi dengan keilmuan masing-masing.

“Enam kampus tersebut akan berkolaborasi dengan berbagai keilmuan masing-masing untuk melakukan kegiatan dengan satu tema besar, yaitu Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif,”pungkasnya.

Enam kampus yang terlibat dalam KKN Kolaboratif ini diantaranya, UNASMAN, STAIN MAJENE, IAI DDI POLEWALI MANDAR, STIEB INSAN MADANI MANDAR, STIKES BINA GENERASI, dan ITBM POLMAN.

Rencananya, pemberangkatan peserta KKN Kolaboratif akan dilangsung di halaman Kantor Bupati Polman pada Selasa (08/08). Para peserta akan dilepas oleh Rektor/Ketua dari 6 perguruan tinggi. (rls/thaya)