MATANGNGA,- Babinsa Koramil 1402-02/Wonomulyo bersama sejumlah warga bergotong royong memasang bronjong 50 meter di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat. Bronjong dipasang untuk menggantikan tanggul pengaman bantaran sungai yang jebol akibat dihantam banjir.

“Tanggul penahan air jebol karena terkikis aliran sungai saat banjir melanda,” kata Babinsa Koramil 1402-02/Wonomulyo, Serma Asnawi dalam keterangannya yang diterima wartawan, Senin (19/06/2023).

Pemasangan bronjong berlangsung di Desa Rangoang, Kecamatan Matangnga, Sabtu (17/06). Jebolnya tanggul mengakibatkan erosi yang mengancam pemukiman warga setempat.

“Jebolnya tanggul sangat membahayakan pemukiman warga apalagi ketika air sungai meluap, sehingga harus segera dipasang bronjong penahan air,” ungkanya.

Terkait upaya yang dilakukan Babinsa Serma Asnawi membantu warga di wilayah tugasnya, mendapat apresisasi dari Danramil 1402-02/Wonomulyo Mayor Inf Abdul Halid. Menurut Danramil, Babinsa selaku ujung tombak satuan teritorial sejatinya selalu berada di tengah masyarakatnya yang membutuhkan bantuan.

“Ini sangat positif, artinya Babinsa sudah jeli melihat kondisi wilayahnya yang perlu penanganan cepat,” ujar Mayor Halid.

Mayor Halid mengungkapkan, bencana banjir memang kerap melanda wilayah Kecamatan Matangnga. Untuk itu, dia meminta Babinsa aktif mengimbau warga agar selalu waspada mengantisipasi terjadinya hal tidak diinginkan.

“Termasuk untuk Babinsa agar selalu memperhatikan faktor keamanan dalam setiap pelaksanaan kegiatan di wilayah,” pungkasnya.

Kegiatan ini turut diikuti Camat Matangga, Kadesa Rangoan, serta Bhabinkamtibas dari Polsek Matangnga. (zik/thaya)