POLEWALI MANDAR,- Polisi telah mengungkap kasus penembakan tewaskan Husain (35) di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar). Ternyata selain membunuh, tersangka sempat merencanakan menyerang korban menggunakan air keras agar cacat seumur hidup.

“Air keras itu untuk opsi pilihan habisi korban atau buat cacat seumur hidup,” kata Kasat Reskrim Polres Polman AKP Budi Adi kepada wartawan, Selasa (4/11/2025).

Hanya saja, tersangka diketahui tidak memiliki kesempatan untuk menyerang korban menggunakan air keras hingga akhirnya diputuskan menghabisi nyawanya dengan tembakan.

“Karena situasi tidak memungkinkan, (tersangka) ke rumahnya ambil pistol, lalu menembak korban,” terang Budi.

Untuk diketahui, Husain (35) ditemukan tewas bersimbah darah dalam mobil di Jalan Poros Sumarrang, Desa Lagi-Agi, Kecamatan Campalagian, Sabtu malam (21/9) sekira pukul 20.19 WITA. Korban tewas akibat tembakan di kepalanya.

Setelah hampir sebulan lakukan penyelidikan, polisi akhirnya mengamankan dan menetapkan status tersangka terhadap 4 warga yang diduga terlibat dalam kasus pembunuhan berencana tersebut.

Keempat tersangka masing-masing bernama Ahmad Faizal alias Carlos (25), M Darussalam alias Daru (31), Firdaus alias Daud (31), dan. satu tersangka yang masih di bawah umur berinisial AK (16).

Tersangka M Darussalam disebut sebagai eksekutor yang telah menembak korban hingga tewas.

“Yang eksekutor adalah saudara DR (Darussalam),” kata Kasat Reskrim Polres Polman, AKP Budi Adi kepada wartawan, Senin (20/10/2025). (thaya)