MAMASA,- Setelah lebih 24 jam terputus akibat tertutup material longsor, akses jalan yang menguhubungkan Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Mamasa di Sulawesi Barat, akhirnya bisa dilalui kembali.

Kendati demikian, aktifitas pembersihan sisa material longsor dengan bantuan alat berat, masih terus dilakukan hingga Minggu siang.

“ Untuk jalanan yang longsor ini, tadi malam sudah bisa tembus sekitar jam dua malam, roda dua dan roda empat. Jadi kami atas nama masyarakat desa Malatiro mengucapkan terima kasih kepada bapak PU dari Kabupaten dan Provinsi atas bantuan ke masyarakat sehingga jalanan ke masyarakat bisa tembus,” kata aparat desa Malatiro, Mantajai kepada wartawan, Minggu siang (31/10/2021).

Kendati jalan yang tertutup material longsor sudah bisa dilalui kembali, Mantajai berharap, pemerintah mensiagakan alat berat di jalur ini, untuk mengantisipasi longsor susulan yang berpotensi terjadi, apalagi dengan kondisi cuaca yang tidak menentu.

“ Tapi kami punya harapan, karena jalanan ini masih banyak yang longsor, kami berharap supaya alat bisa ditambah dan di standbykan di desa kami, karena masih banyak yang perlu dibenahi, “  pinta Mantajai.

Sebelumnya diberitakan, akses jalan penghubung Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Mamasa, tepatnya di Desa Malatiro, Kecamatan Tabulahan, Kabupaten Mamasa, terputus akibat tertutup material tebing di sisi jalan yang longsor. Longsor akibat curah hujan tinggi ini terjadi pada Jumat malam (29/10).

Akibatnya, sebuah mobil yang sedang melintas nyaris masuk jurang lantaran terseret material longsor. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Sang pengemudi mobil serta seorang penumpang lainnya, berhasil selamat setelah melompat keluar dari mobil. (Thaya)