Warga berupaya melewati salah satu titik longsor di Dusun Tanete, Desa Kurrak, Kecamatan Tapango, Kabupaten Polewali Mandar, Minggu (16/10/2022).

20 Titik Longsor Lumpuhkan Akses Jalan Desa Kurrak – 73 KK Terisolir

TAPANGO,- Sebanyak 20 titik longsor melumpuhkan akses jalan di Desa Kurrak, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar). Material longsor yang penuhi badan jalan, mengakibatkan 73 KK (kepala keluarga) pada salah satu dusun di daerah ini terisolir.

Selain longsor, material bebatuan berukuran besar juga tampak berserakan di permukaan jalan hingga menyulitkan warga. Terlihat pula jalan beton sepanjang sepuluh meter ambles hingga tidak dapat dilalui pengguna jalan.

“Sampai di kampung ada banyak titik longsor, kurang lebih 20 titik longsor, yang parah ada beberapa titik,”kata Kepala Dusun Tanete, Desa Kurrak, Subur kepada wartawan, Minggu (16/10/2022).

Titik longsor tersebar pada jalan sepanjang 2 kilometer, di Dusun Tanete, Desa Kurrak, Kecamatan Tapango. Longsor yang diawali hujan lebat, terjadi sekira pukul 13:00 wita, Sabtu kemarin (15/10).

“Akses jalan sekira dua kilometer menuju kampung dipenuhi longsor, sekira 73 kk terisolir karena tidak ada akses jalan lain,”tutur Subur.

Subur berharap kepada pemerintah agar segera menurunkan alat berat, untuk membersihkan material longsor yang terdiri dari tanah, batang pohon dan bebatuan. Menurutnya, longsor membuat warganya kesulitan mendapat bahan pokok, hingga layanan kesehatan.

“Yang paling dibutuhkan sekarang alat berat dan logistic, jadi masalah juga kalau ada orang sakit tidak ada akses jalan keluar, harus ditandu,”imbuhnya.

Harapan serupa juga diungkapkan warga setempat bernama Besse. Dirinya mengaku terpaksa harus berjalan kaki agar dapat keluar dari kampung yang terisolir.

“Tadi ini kita sudah berjalan kaki sekira dua kilometer, kita berharap pemerintah segera memberi perhatian, apalagi persediaan bahan makanan di rumah sudah mulai menipis,”pungkasnya. (thaya)

 

__Terbit pada
16/10/2022
__Kategori
Peristiwa