
Terseret Ombak di Pantai Mampie-Polman, Rahmat Prayudi Ditemukan Tidak Bernyawa
POLEWALI,- Upaya pencarian Rahmat Prayudi, pemuda yang hilang usai terseret ombak di kawasan wisata Pantai Mampie, Desa Galeso, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar, akhirnya buahkan hasil.
Pemuda berusia 22 tahun asal Desa Bumimulyo, Kecamatan Wonomulyo, ditemukan tidak bernyawa oleh nelayan yang membantu melakukan pencairan, Sabtu sore, sekira pukul 16:30 wita. Jenazah korban ditemukan mengapung di laut, sekira 200 meter dari tempatnya menghilang.
Proses evakuasi korban ke darat dilakukan Tim Sar Gabungan. Isak tangis keluarga dan warga pecah di pinggir pantai, saat jenazah korban dalam kantong mayat diturunkan dari perahu karet. Jenazah korban kemudian dievakuasi ke rumah duka untuk disemayamkan.
“ Baik untuk penemuan korban di hari kedua ini, korban atas nama Rahmat Prayudi yang diduga tenggelam, Alhamdulillah ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa pada pukul 16:30 wita. Korban ditemukan oleh nelayan kemudian Tim Sar yang menjemput untuk evakuasi ke darat, “ kata Komandan Regu Basarnas Mamuju, Muslih kepada wartawan di lokasi pencarian, Sabtu (03/04/2021).
Menurut Muslih, saat ditemukan, terdapat luka lecet pada tubuh korban, yang hilang di laut selama hampir 24 jam, “ Kalau lecet pasti ada, karena sudah satu hari di dalam air, “ ungkapnya.
Ia mengaku, upaya pencarian yang dilakukan Tim Sar Gabungan, sempat terhalang cuaca buruk, “ Untuk kendala Tim Sar Gabungan, di sini kami terkendala cuaca, ombak dan arus yang sangat kencang, “ ujar Muslih.
Muslih mengaku, korban terseret arus lantaran kakinya mengalami kram saat berenang, “ Ketika berenang itu, kaminya sempat kram, saat kram itu dia akhirnya tenggelam. Temannya sempat mau menolong, tapi sudah tidak bisa karena terbawa arus, “ pungkasnya.
Berdasarkan pantauan wartawan, sebelum korban ditemukan, tampak terlihat sejumlah warga melakukan doa bersama di pinggir pantai.
Sebelumnya diberitakan, Rahmat Prayudi hilang terseret ombak, saat berenang di kawasan wisata Pantai Mampie, Jumat sore (02/04) kemarin. Sebelumnya, korban sempat diketahui bermain bola bersama temannya, kemudian masuk ke dalam air untuk berenang.
Proses pencarian korban dilakukan Tim Sar Gabungan yang terdiri, Basarnas Mamuju, Sat Polairud Polres Polman, BNPB Kabupaten Polewali Mandar, TNI-AD, TNI-AL, PMI Kabupaten Polewali Mandar, Tim Medis Puskesmas Wonomulyo dan warga. (Thaya)