
Setelah Sepekan, Pencarian Warga TUTAR-POLMAN Diduga Hilang Terseret Arus Dihentikan
TUTAR,- Tim SAR Gabungan menghentikan pencarian Okka (50 tahun), warga Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, yang dikabarkan hilang terseret arus sungai Taloba.
Upaya pencarian dihentikan, berdasarkan hasil analisa evaluasi teknis operasi SAR, yang telah dilaksanakan selama tujuh hari, dan tidak menemukan adanya tanda-tanda keberadaan korban.
“Berdasarkan kesepakatan bersama pihak keluarga serta instansi terkait, maka operasi SAR dinyatakan selesai dan disusulkan ditutup. Kepada unsur SAR yang terlibat dikembalikan ke instansi ataupun organisasi masing-masing,” kata Kepala Unit Siaga SAR Polewali, Asmar Gunawan kepada wartawan, Jumat (19/11/2021).
Pada hari terakhir, upaya pencarian terhadap korban tetap dilakukan dengan membagi membagi tim menjadi dua SRU (Search and Rescue Unit). Jangkauan pencarian juga diperluas sejauh 13 kilometer.
“SRU I melakukan penyisiran dgn cara berjalan kaki dgn menggunakan Life Jacket di sisi kiri dan kanan sungai Taloba Sejauh 13 Km, arah selatan dari lokasi kejadian, sementara SRU II melakukan pencarian dengan menyisir arus sungai menggunakan 1 unit perahu karet basarnas, sejauh 13 kilometer, arah selatan dari lokasi kejadian,” terang Asmar.
Diakui Asmar, upaya pencarian korban terkendala derasya arus sungai serta banyaknya bebatuan yang menyulitkan akses perahu karet turun ke sungai.
Kendati upaya pencarian korban resmi ditutup, Asmar mengaku tetap akan menurunkan tim, jika dikemudian hari menerima laporan, adanya tanda-tanda keberadaan korban.
Sebelumnya diberitakan, Okka yang diketahui berasal dari Dusun Meriha, Desa Taloba, Kecamatan Tubbi Taramanu (Tutar), dikabarkan hilang sejak Kamis (11/11)
Korban sebelumnya pamit kepada sang suami, untuk meninggalkan rumah lantaran hendak ke hutan mencari rotan. Namun hingga sore hari, korban tidak kunjung pulang.
Diduga kuat korban hilang terbawa arus, apalagi saat dilakukan pencarian ditemukan rotan dan jilbab diduga milik korban di pinggir sungai.
Unsur yang terlibat selama proses pencarian, diantaranya TNI-POLRI, Team Rescue Kansar Mamuju,BPBD Polman, PMI Polman, SAR Unasman, KPA Sandeq, MPA Cakrawala, MDMC Mamuju, SAR Malaqbi, Mapala Biggest, IOF Polman, Mapala Unsulbar, SAR Unhas, SAR UNM, warga setempat dan pihak keluarga. (Thaya)