POLEWALI MANDAR,- Sebuah rumah warga di Desa Kelapa Dua, Kecamatan Anreapi, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat, rusak diterjang tanah longsor. Bangunan rumah semi permanen berukuran 6×4 meter itu, sempat terseret ke tengah jalan hingga menimbulkan kemacetan arus lalu lintas (lalin).

“Rumah ditimpa longsor dari atas, jadi rumahnya terseret ke tengah jalan,” kata Kepala Desa Kelapa Dua, Masdar kepada wartawan melalui sambungan telepon, Senin (15/05/2023).

Insiden tanah longsor terjadi saat hujan deras mengguyur sekira pukul 17:00 WITA, Senin sore (15/05). Saat longsor terjadi, pemilik rumah bernama Kana (48 tahun) sedang sendiri dan berhasil menyelamatkan diri.

“Sisa satu orang tinggal di rumah itu, hanya istrinya, suaminya pergi merantau. Sempat melompat ceritanya,” ungkap Masdar.

Lebih lanjut Masdar mengungkapkan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Pemilik rumah kini mengungsi ke rumah kerabatnya.

“Alhamdulillah tidak ada korban, sementara pemilik rumah mengungsi,” ujarnya.

Menurut Masdar, tanah longsor yang menerjang satu rumah warga, juga sempat menimbulkan kemacetan panjang arus lalin menuju Mamasa maupun sebaliknya. Diakui kondisi lalin dari kedua arah saat ini sudah lancar kembali.

“Alhamdulillah sudah bisa lewat, makanya saya sudah bisa pulang dari atas. Sudah habis antrean, saya paling belakang,” tuturnya.

Terkait kondisi cuaca yang masih buruk, Masdar mengimbau warganya yang bermukim di sekitar daerah rawan longsor, maupun pengguna jalan untuk selalu waspada mengantisipasi terjadinya longsor susulan.

“Jadi warga khususnya yang bermukim di sekitar tebing selalu kita ingatkan untuk waspada, termasuk pengguna jalan agar selalu berhati-hati mengantisipasi longsor susulan yang berpotensi terjadi, karena kondisi cuaca,” tutupnya. (thaya)