
Peresmian Rumah Adat Lantang Kada Nene di Mamasa-Upaya Pelestarian Budaya
MAMASA,- Rumah adat Lantang Kada Nene Mambi di Kecamatan Mambi, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, diresmikan. Pembangunan rumah adat ini merupakan upaya pelestarian budaya, sekaligus media pembentukan karakter untuk merawat kehidupan yang berkeadaban.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Sulawesi Barat, Ali Baal Masdar, saat meresmikan rumah adat Lantang Kada Nene, Kamis (10/03). Ia berharap, rumah adat ini menjadi pusat pengembangan budaya, khususnya di Kecamatan Mambi.
“Pembangunan Rumah Adat Lantang Kada Nene ini digagas untuk menjadi pusat pembinaan dan pengembangan budaya daerah, yang tumbuh berkembang di Kabupaten Mamasa pada umumnya dan khususnya di Kecamatan Mambi,”kata Ali Baal Masdar saat menyampaikan sambutannya, Kamis (10/03/2022).
Menurut Ali Baal, pembangunan rumah adat Lantang Kada Nene, merupkan bentuk perhatian dan komitmen pemerintah provinsi Sulawesi Barat, terhadap pembangunan di bidang kebudayaan.
“Merespon kerinduan masyarakat Adat Mambi Pitu Ulunna Salu, terutama para penggiat budaya terhadap sarana yang representatif untuk pembinaan dan pelestarian budaya, sehingga potensi di bidang itu dapat didayagunakan,”tuturnya.
Ali Baal meminta seluruh pihak merawat rumah adat Lantang Kada Nene. Keberadaan rumah adat ini, diharap bermanfaat bagi seluruh masyarakat, khususnya di Pitu Ulunna Salu.
“Keberadaan rumah ada ini dapat dimanfaatkan untuk berbagai hal, seperti tempat pagelaran dan pertunjukan, pameran seni dan koleksi benda-benda pusaka serta sarana yang terbuka bagi para pelajar dan mahasiswa untuk mengembangkan bakat dan kreativitas,”pungkas pria yang akrab disapa ABM itu.
Peresmian rumah adat Lantang Kada Nene turut dihadiri Bupati Mamasa Ramlan Badawi, Kapolda Sulbar, Irjen Pol.Eko Budi Sampurno, Ketua TP. PKK Sulbar, Ny. Andi Ruskati Ali Baal, sejumlah Pimpinan OPD Lingkup Pemprov Sulbar dan undangan lainnya. (adv)