POLEWALI MANDAR, – Pria bernama Andi Ajeng (55 tahun) meregang nyawa akibat terseret arus di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat. Korban terseret arus ketika berkendara menggunakan sepeda motor dan berupaya menerobos jalan yang terendam banjir.

“Terkait salah seorang warga yang hanyut, dia menerobos masuk (jalan terendam banjir), ” kata Kapolsek Binuang, Iptu Muh Rum Kasim kepada wartawan, Kamis petang (04/05/2023).

Peristiwa naas terjadi di Jalan Trans Sulawesi, Kecamatan Binuang, sekira pukul 17:30 WITA, Kamis (04/05). Korban merupakan warga Kelurahan Pekkbata, Kecamatan Polewali.

Iptu Rum mengungkapkan, kondisi arus cukup kencang saat korban menerobos jalan yang terendam banjir. Korban terseret arus ketika sudah berada di tengah jalan yang terendam.

“Di tengah-tengah ini arusnya memang deras, sehingga pengendara tidak dapat mengendalikan kendaraannya sehingga terbawa arus, ” terangnya.

Menurut Iptu Rum, upaya pencarian terhadap korban tidak berlangsung lama. Korban ditemukan di sekitar rumah warga tidak jauh dari lokasinya terseret arus.

“Upaya pencarian cuman sebentar saja, karena memang waktu terseret warga langsung berupaya memberi pertolongan. Korban meninggal di lokasi kejadian lalu dibawa ke rumah sakit,” tutupnya.

Banjir akibat curah hujan tinggi melanda Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Selain merendam pemukiman warga, banjir turut menggenangi permukaan jalan Trans Sulawesi hingga membuat arus lalu lintas (lalin) tersendat.

Berdasarkan pantauan wartawan, Kamis (04/05), banjir yang merendam permukaan jalan terjadi pada sejumlah titik. Seperti di Kecamatan Binuang, Polewali dan Matakali.

“Ini setiap hujan deras pasti banjir dan menggenangi permukaan jalan,” terang Iptu Rum. (thaya)