BULO,- Tanah longsor akibat hujan deras melumpuhkan akses jalan di Desa Pulliwa, Kecamatan Bulo, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Puluhan kendaraan sempat tidak bisa melanjutkan perjalanan lantaran terhalang lumpur material longsor yang menutup jalan.

Peristiwa tanah longsor terjadi usai hujan deras mengguyur, sekira pukul 14:00 wita, Minggu (09/10). Permukaan jalan sepanjang 10 meter tertutup material longsor yang ketinggiannya mencapai lima meter.

“Ini tadi kan hujan deras, kemudian pohon yang ada di tebing terkikis akarnya sehingga tadi jatuh menimpa badan jalan,”kata Kepala Desa Pulliwa, Edi Toppo kepada wartawan, Minggu (09/10/2022).

Proses pembersihan material longsor yang terdiri dari tanah, bebatuan dan akar pohon berlangsung lama, karena dilakukan warga menggunakan alat seadanya. Permukaan jalan yang licin karena tertutup lumpur membuat pengendara kesulitan melintas.

Menurut Edi, jalan yang tertutup longsor merupakan akses utama menghubungkan Kecamatan Matangnga. Dirinya menyebut, ada sejumlah titik longsor yang perlu mendapat perhatian.

“Kalau di desa saya ini ada lima titik longsor, tapi dua titik yang parah,”ungkapnya.

Edi mengaku telah berkoordinasi dengan pihak terkait agar material longsor segera dibersihkan menggunakan alat berat. Dirinya berharap kondisi cuaca membaik agar tidak terjadi longsor susulan.

“Kita minta bantuan koordinasi pihak pu (Pekerjaan Umum) agar segera membersihkan longsoran yang menutup badan jalan, apalagi tebing di sisi jalan masih rawan, semoga ini malam tidak hujan, kalau hujan kita khawatir ada longsor susulan,”tuturnya.

Diakui Edi, longsor tidak hanya melumpuhkan akses jalan, tetapi juga memutus aliran listrik ke rumah warga.

“Padam aliran listrik ke rumah warga karena kabel ada yang putus tertimpa kayu, tadi sudah kita laporkan ke PLN, semoga malam ini sudah normal kembali,”pungkasnya. (thaya)