Longsor melumpuhkan akses jalan penghubung Kecamatan Nosu dan Pana di Kabupaten Mamasa. (istI

Longsor Setinggi 10 Meter Lumpuhkan Akses Jalan Pana-Nosu di Mamasa

MAMASA,- Akses jalan yang hubungkan Kecamatan Pana dan Nosu di Kabupaten Masama, Sulawesi Barat, tertutup longsor. Material longsor setinggi sepuluh meter sulit dilalui kendaraan menyebabkan aktivitas warga terganggu.

“Hingga saat ini jalan hanya dapat dilalui kendaraan roda dua dengan bantuan warga untuk menyeberangi material longsor, sementara kendaraan roda empat belum bisa melintas,” kata Babinsa Koramil 04/Pana, Kodim 1428/Mamasa, Serda Sudirman kepada wartawan, Selasa (04/04/2023).

Insiden tanah longsor terjadi di Desa Panura, Kecamatan Pana, sekira pukul 21:15 WITA, Senin malam (3/4). Longsor terjadi akibat curah hujan tinggi.

Sudirman menyebut proses pembersihan material longsor sulit dilakukan jika hanya mengandalkan alat manual. Sebabnya, material longsor juga didominasi bebatuan besar yang menutup jalan.

“Kami sudah berkoordinasi dengan pemerintah desa untuk melakukan upaya pembersihan material longsor agar dapat segera dilalui. Hanya saja material longsor yang menutupi ruas jalan terdapat bebatuan besar, sehingga  sulit dievakuasi dan butuh alat berat untuk membersihkan,” ungkapnya.

Sudirman mengimbau warga di daerah ini agar selalu waspada apalagi setelah hujan. Diakui kawasan perbukitan daerah ini rawan longsor setelah hujan mengguyur.

“Himbauan kepada masyarakat agar selalu waspada, karena apabila terjadi hujan menyebabkan jalan licin, apalagi wilayah Panura merupakan kawasan perbukitan yang sangat rawan longsor,” pungkasnya. (ady/thaya)

__Terbit pada
04/04/2023
__Kategori
Peristiwa