
Berakhir Damai Kasus Keluarga Pasien Ngamuk Pukul Sekuriti RSUD di Polman
POLEWALI MANDAR,- Kasus penganiayaan di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar) melibatkan keluarga pasien bernama Hammanur (38) dan sekuriti rumah sakit berakhir damai. Pelaku meminta maaf dan memberikan kompensasi pengobatan kepada korban.
“Pelaku dan korban sudah sepakat menempuh jalur kekeluargaan, kami selesaikan melalui proses mekanisme restoratif justice,” kata Kanit Resum Sat Reskrim Polres Polman, Iptu Iwan Rusmana kepada wartawan, Kamis (13/02/2025).
Proses perdamaian tersebut berlangsung di ruang unit Sat Reskrim Polres Polman, Rabu (12/02) kemarin. Perdamaian tersebut dituangkan dalam surat pernyataan yang ditandatangani kedua belah pihak serta sejumlah saksi.
“Perdamaian damai tersebut dituangkan dalam surat yang ditandatangani kedua belah pihak,” ungkap Iwan.
Iwan menyebut jika dalam kesepakatan damai tersebut, Hammanur selaku terlapor bersedia memberikan kompensasi kepada Muliadi selalu korban.
“Kompensasinya berupa biaya pengobatan,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang keluarga pasien mengamuk lantaran terhalang masuk ke RSUD Hajja Andi Depu di Jl. Dr Ratulangi, Kelurahan Darma, Kecamatan Polewali, Rabu (15/01) sekira pukul 20.00 Wita. Korban bernama Muliadi menerima pukulan pada bagian kepala hingga sempat jalani perawatan di rumah sakit. (thaya)







