Kondisi jembatan putus usai diterjang banjir di Kecamatan Nosu, Kabupaten Mamasa, Kamis (07/04/2024). ist

Banjir di Nosu Mamasa sebabkan Sawah Terendam – Jembatan Ambruk

MAMASA,- Banjir luapan sungai menerjang sejumlah wilayah di Kecamatan Nosu, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat. Selain menenggelamkan areal persawahan banjir juga mengakibatkan sebuah jembatan ambruk.

Banjir menerjang daerah ini, Rabu kemarin (6/3), sekira pukul 15.00 Wita. Adapun tiga wilayah terdampak cukup parah usai diterjang banjir yaitu Desa Siwi, Desa Batupapan dan Kelurahan Nosu.

Sebelum banjir menerjang,  hujan deras sempat mengguyur beberapa jam hingga mengakibatkan Sungai Nosu dan Sungai Salusiwi meluap.

“Kalau dampaknya memang cukup parah. inikan baru proses menanam padi selesai, tiba-tiba langsung datang dihantam banjir, ratusan hektar sawah terendam,” kata salah satu warga Risal Landolalan kepada wartawan melalui sambungan telepon, Kamis (7/3/2024).

“Ada juga jembatan yang putus total,” sambung Risal.

Menurut Risal, jembatan yang ambruk diterjang banjir terletak di Desa Siwi. Jembatan sepanjang 6 meter serta lebar 3 meter itu kini sudah tidak dapat dilalui meski pejalan kaki.

“Kendaraan sudah tidak bisa melintas baik itu motor, bahkan untuk jalan kaki juga bahaya,” ungkapnya.

Dia menyebut keberadaan jembatan yang ambruk sangat vital bagi warga setempat. Selain menghubungkan dusun juga menjadi akses utama warga yang ingin menuju kebun.

“Masyarakat kini bingung harus lewat mana, padahal keberadaan jembatan tersebut sangat penting, menghubungkan sejumlah dusun serta akses utama yang biasa dilalui warga yang hendak menuju kebun, mereka kini harus memutar jauh,” terang Risal.

Selain itu, Risal juga mengatakan ada dua sepeda motor yang sempat hanyut terseret arus banjir. Saat kejadian, warga pemilik sepeda motor tersebut berada di sawah dan berhasil selamatkan diri.

“Ada juga motor yang terseret (banjir), kalau tidak salah ada dua kendaraan warga yang sementara kerja di sawah. Motor terseret sekira empat kilo, sudah ditemukan, pemiliknya selamat,” jelasnya.

Diketahui saat ini banjir sudah surut. Adapun tiga wilayah terdampak cukup parah usai diterjang banjir yaitu Desa Siwi, Desa Batupapan dan Kelurahan Nosu.

Sementara Kepala BPBD Mamasa Gusti Hermiawan yang dikonfirmasi mengungkapkan pihaknya masih melakukan pendataan terkait dampak banjir yang menerjang sejumlah wilayah di Kecamatan Nosu.

“Masih proses pendataan karena luasnya areal dan jenis dampak yang ditimbulkan kejadian kemarin (banjir). Mohon bersabar untuk update infonya,” pungkas Gusti melalui pesan singkat. (ady/thaya)

__Terbit pada
07/03/2024
__Kategori
Peristiwa