BWS Sulawesi V Mulai Keruk Sungai Matakali Polman, Warga Syukuran
POLEWALI MANDAR,- Warga di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat, menggelar syukuran. Mereka senang, lantaran pihak Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi V akhirnya turun tangan mengeruk sedimentasi di Sungai Matakali.
Syukuran tersebut berlangsung di rumah salah satu warga Kelurahan Matakali, Kecamatan Matakali, Senin (20/01). Dihadiri pemerintah setempat, tokoh masyarakat, warga setempat dan juga perwakilan BWS Sulawesi V. Acara syukuran ditandai dengan doa dilanjutkan dengan makan bersama.
“Kegiatan itu merupakan wujud rasa syukur dan kebahagiaan warga. Sebab harapan kami terbebas dari banjir akan segera terwujud,” kata Kepala Lingkungan Matakali. Suratman kepada wartawan, Rabu (22/01/2025).
Lebih lanjut Suratman mengungkapkan, terjadinya pendangkalan di Sungai Matakali menjadi momok yang meresahkan warga setempat. Betapa tidak, hampir setiap musim penghujan tiba, pemukiman warga terendam banjir luapan Sungai Matakali.
Tidak hanya merendam rumah, sumber penghidupan warga seperti sawah, kebun dan juga tambah juga ikut tenggelam dengan kerugian yang tidak sedikit.
“Tentunya dengan ada pengerukan ini, besar harapan banjir tidak akan lagi menggenangi pemukiman warga. Sawah, tambak dan kebun yang dulunya selalu terendam banjir setiap musim penghujan, Insya Allah akan segera teratasi,” ujarnya berharap.
Dia memastikan, normalisasi sungai yang dilakukan pihak BWS Sulawesi V adalah solusi terbaik yang selama ini dinantikan warga. Dia mengucapkan terima kasih dan berharap pengerukan sedimentasi tersebut dilakukan sampai tuntas agar warga terbebas dari banjir.
“Tentunya kami sangat berterima kasih kepada pihak Balai, karena sudah lama warga berharap pemerintah melakukan normalisasi sungai matakali,” pungkasnya.
Untuk diketahui, BWS Sulawesi V adalah lembaga yang berada di bawah naungan Kementerian Pekerjaan Umum. BWS Sulawesi V berkantor di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.
BWS Sulawesi V memiliki sejumlah tugas, diantaranya : Menyusun program pengelolaan sumber daya air, – Melaksanakan konstruksi, operasi, dan pemeliharaan, – Mengendalikan daya rusak air di sungai, pantai, bendungan, danau, dan lain-lain, – Mengelola irigasi, rawa, tambak, air tanah, dan air baku, dan Mengelola drainase utama perkotaan.
Diberitakan sebelumnya, Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi V mulai melakukan proses normalisasi Sungai Matakali di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat. Normalisasi sungai sepanjang 10 kilometer iti diharap dapat mencegah banjir yang setiap tahun menghantui warga setempat.
Pantauan wartawan di lokasi, Rabu (22/01), proses nornalisasi sungai dilakukan dengan menerjukan 2 alat berat. 1 eskavator PC 200 dan 1 eskavator amphibi.
Eskavator PC 200 dikerahkan melakukan pengerukan sedimen sungai ke arah hulu. Sementara eskavator amphibi digunakan mengeruk sedimen ke arah muara sungai.
Sejumlah warga juga tampak antusias memantau jalannya proses normalisasi sungai Matakali.
“Sesuai target kebutuhan lapangan (normalisasi sungai) sepanjang 10 kilometer,” PPK BWS Sulawesi V, Rangga Ardiansah kepada wartawan. (thaya)