2 ruang kelas dimanfaatkan sebagai tempat perawatan DBD di SMP 2 Tutallu, Kecamatan Tutar, Kabupaten Polman.

Pj Bupati Polman Instruksi Lanjutkan Proses Belajar 2 Sekolah di Ambopadang yang Libur Karena Merebak DBD

POLEWALI MANDAR,- Pj Bupati Muhammad Ilham Borahima instruksikan lanjutkan proses belajar mengajar 2 sekolah di Desa Ambopadang, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat, yang diliburkan imbas merebaknya wabah penyakit demam berdarah dengue (DBD). Pemerintah akan menyiapkan tenda darurat sebagai tempat sementara untuk melangsungkan proses belajar mengajar.

Instruksi itu disampaikan Ilham usai menyerahkan bantuan kelambu dan lotion anti nyamuk kepada warga di Desa Ambopadang, Kecamatan Tutar, Sabtu (26/10). Bantuan diberikan setelah 138 warga di desa ini tertular DBD.

“Tadi kami sudah bahas, Insya Allah hari senin, anak-anak sekolahnya dipindahkan karena ruangan ini masih kita pakai untuk perawatan yang sakit,” kata Ilham kepada wartawan, Sabtu (26/10/2024).

Diketahui, 2 sekolah yang diliburkan yaitu SMP 2 Tutallu dan SDN 010 Ambopadang. Kedua sekolah ini memiliki posisi yang berdampingan. Bangunannya hanya dipisahkan oleh jalan.

Sementara 2 ruang kelas di SMP 2 Tutallu, sudah hampir sepekan dimanfaatkan untuk merawat belasan pasien penderita DBD yang menolak dirujuk ke Puskesmas maupun rumah sakit.

Ilham mengatakan, untuk sementara waktu proses belajar mengajar di SMP 2 Tutallu akan dialihkan ke tempat lain. Meski begitu, dia tidak menjelaskan tempat lain yang dimaksud.

Dia juga mengatakan, pemerintah akan menyiapkan tenda darurat jika ruangan untuk dijadikan tempat melangsungkan proses belajar mengajar tidak mencukupi.

“Sekolah dititip di tempat lain untuk belajar. Saya rasa kalau memang tidak mencukupi, kalau ruangan baru tidak mencukupi kita pasang kan tenda untuk proses belajar mengajar,” tuturnya.

Sementara Pj Sekda Polman I Nengah Sumadana meminta pemerintah desa, kecamatan hingga Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Polman berkoordinasi, mencari lokasi untuk dimanfaatkan sebagai tempat sementara melangsungkan proses belajar mengajar para murid.

“Hari senin lah (belajar kembali), saya berharap pak desa, pak camat dengan BPBD berkoordinasi supaya senin sudah mulai belajar tinggal cari lokasi,” pungkas Nengah.

Diberitakan sebelumnya, 2 ruang kelas SMP 2 Tutallu menjadi tempat perawatan pasien demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat. Imbasnya, proses belajar mengajar pada 2 sekolah di daerah ini terpaksa diliburkan hingga batas waktu yang tidak ditentukan.

“Kan ada kasus ini, DBD toh, (diliburkan) kebijakan dari bapak Pj Bupati (Ilham Borahima) langsung, (instruksikan diliburkan) untuk mencegah penularan,” kata salah satu guru SMP 2 Tutallu, Nono Wiratmoko kepada wartawan, Kamis (24/10)

Sementara Kepala Dusun Ambopadang Ruhanuddin menyebut, setidaknya ada 2 sekolah di wilayahnya yang terpaksa diliburkan imbas membludaknya kasus DBD.

Selain SMP 2 Tutallu, proses belajar mengajar di SDN 010 Ambopadang juga terpaksa diliburkan.

“Ada 2 sekolah yang diliburkan. Satu SMP, satunya lagi SD,” ujarnya. (thaya)

__Terbit pada
27/10/2024