
Seorang Nelayan di Polman Dilaporkan Hilang Setelah Kapalnya Dihantam Ombak
POLEWALI MANDAR,- Seorang nelayan bernama Sunrewang (58 tahun) dilaporkan hilang saat melaut di Kabupaten Polewali (Polman), Sulawesi Barat. Korban diduga terjatuh ke laut setelah kapal bagang yang ditumpanginya dihantam gelombang tinggi.
Insiden terjadi di wilayah perairan Pulau Karamasang, Kecamatan Binuang, sekira 19:30 WITA, Kamis malam (30/3). Hilangnya korban baru disadari sejumlah rekan, setelah kapal bagang bersandar di Pulau Gusung Toraya.
“Kemungkinan saat kapal memutar haluan untuk menepi di Pulau Gusung Toraya, korban terjatuh ke laut dan tak ada yang melihatnya,” kata salah satu rekan korban, Syamsuddin kepada wartawan, Jumat (31/03/2023).
Menurut Syamsuddin, sebelum kejadian korban masih sempat membuat kopi berbuka puasa untuk awak kapal lain. Setelah itu korban menunaikan ibadah sholat magrib.
“Saat korban sholat, tiba tiba angin dan gelombang tinggi datang,” ungkapnya.
Diketahui, korban merupakan warga Desa Tonyaman, Kecamatan Binuang. Korban berangkat melaut bersama 10 temannya menggunakan perahu bagang, pada Kamis sore (30/03).
Sementara Kepala Desa Tonyaman, Nursam membenarkan kabar salah satu warganya bernama Sunrewang hilang saat melaut. Dirinya mengaku langsung menghubungi Basarnas setelah mendapat kabar tersebut dari rekan korban.
“Setelah mendapatkan kabar adanya warga yang hilang saat melaut kami langsung melaporkan ke pemerintah kecamatan, BPBD serta Basarnas,” ujar Nursam.
Saat ini Tim Sar Gabungan telah melakukan pencarian di titik lokasi yang diduga tempat korban terjatuh ke laut. (thaya)