POLEWALI MANDAR,- Pria berinisial UD (47) yang diamankan usai menyekap anaknya di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat, dikirim polisi ke rumah sakit (RS) jiwa untuk jalani observasi lantaran diduga alami gangguan kejiwaan. Polisi mengungkap pemicu pertengkaran pelaku dengan istrinya inisial NU (43) diduga gegara uang.

“Dikirim ke rumah sakit karena diduga ada gangguan kejiwaan,” kata Kanit Resum Sat Reskrim Polres Polman, Iptu Iwan Rusmana melalui sambungan telepon kepada wartawan, Selasa (15/04/2025).

Menurut Iwan, pelaku dikirim ke rumah sakit untuk jalani observasi, Rabu malam (09/04). Kasus akan dilanjutkan jika hasil observasi tersebut menyatakan pelaku dalam kondisi sehat.

“Diobservasi dulu di rumah sakit. (Kalau bukan ODGJ) kita proses,” ujarnya.

Iwan lalu mengungkap pemicu pertengkaran pelaku dengan istrinya, hingga membuat pelaku gelap mata dan tega menyekap anaknya yang baru berusia 8 tahun.

“Dulu ada uangnya (pelaku) katanya untuk naik haji. Digunakan istrinya untuk beli sawah, itu pemicu amarahnya sehingga tidak mampu mengendalikan emosinya,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, pria berinisial UD (47) diamankan gegara menyekap anak kandungnya berusia 8 tahun di Kecamatan Mapilli, Kabupaten Polman. Pelaku juga sempat mengancam keluarganya menggunakan parang.

“Pelaku dengan membawa senjata tajam sempat juga mengancam keluarganya hingga membuat warga sekitar merasa terganggu,” kata Kasubsektor Mapilli, Ipda Darwis kepada wartawan. (thaya)